Bisnis.com, JAKARTA - Blackberry menegaskan tidak berniat mengikuti jejak Google yang memproduksi wearable device.
CEO Blackberry Global John Chen mengatakan perusahaan lebih memilih menggenjot lini bisnis yang sudah lebih dulu ada. Selama ini, perusahaan asal Kanada ini fokus pada 3 lini bisnis untuk meraup keuntungan.
"Kami belum berfikir ke arah sana," ujarnya, Selasa (13/5/2014).
Selain memasarkan perangkat kepada konsumen, BB selama ini juga dikenal dengan aplikasi pesan instan blackberry messenger (BBM) yang sudah terdapat di platform lain.
Chen menegaskan pihaknya akan fokus melakukan monetisasi aplikasi ini ketimbang membuat wearable device seperti Google Glass.
Selain perangkat dan aplikasi pesan instan, lini bisnis lain yang juga menjadi andalan adalah layanan server bagi kalangan korporasi. Chen mengklaim layanan untuk korporasi milik BB sangat diminati pelanggan.