Bisnis.com, DENPASAR -- PT Indosat Tbk. mengenakan tarif sewa data center mereka yang berada di Bali Rp3 juta- Rp5 juta per rak per bulan, 50% lebih murah dibandingkan dengan tarif sewa di Jakarta.
Kepala Divisi Solusi IT Indosat (ISAT) Gideon Barus mengatakan pihaknya menyesuaikan dengan kondisi pasar di Bali, sehingga memberikan tarif sewa lebih murah.
"Tarif yang kita kenakan di Jakarta lebih mahal, setidaknya Rp6 juta per rak. Tentu kemampuan perusahaan di sini [Bali] berbeda," ujarnya saat Seminar dan Launching Data Center Indosat di Bali, Rabu (30/4/2014).
Dia menjelaskan bagi perusahaan skala kecil dan UKM yang tidak membutuhkan data center 1 rak, misalkan 1/2 rak atau 1/3 rak pun akan tetap dilayani.
Gideon menegaskan tarif Rp3 juta per rak/bulan itu hanya berlaku saat masa promosi yaitu sejak dilaunching sampai dengan Juli 2014.
PT Indosat Tbk memperkenalkan layanan solusi informasi teknologi berupa pusat data (data center) di Bali, Rabu (30/4/2014).
Indosat memanfaatkan ruang kosong seluas 100 m2 di Kantor Perwakilan Bali yang digunakan untuk ruang data center.
Namun, perusahaan telekomunikasi itu menyatakan dalam waktu dekat akan melakukan ekspansi pusat data di lokasi yang sama hingga 500 m2.
Saat ini, ISAT memiliki 6 pusat data center dengan total luas 5.000 m2.
Perusahaan itu juga berencana untuk menambah luas pusat data mereka menjadi 10.000 m2.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
