Bisnis.com, JAKARTA—Hitachi Data Protection Systems memperkenalkan solusi dalam manajemen dan proteksi data guna mereduksi biaya operasional dalam penyimpanan.
Solusi ini bakal memilih data sesuai dengan tingkat keaktifannya. Dalam konsep ini, data baru yang masih kerap digunakan di simpan dalam penyimpanan utama (primary storage), yang memiliki performa lebih tinggi.
Sementara itu, data lama yang sudah jarang diakses tetapi masih penting, bakal disimpan secara terpisah menggunakan storage dengan performa lebih rendah atau low end storage.
Dengan adanya pemisahan data (archieving) ini, diharapkan primary storage yang harganya jauh lebih mahal akan menyimpan lebih sedikit data.
Dengan demikian, biaya yang harus dikeluarkan untuk menyediakan sarana penyimpanan data yang sudah di backup juga bisa lebih rendah ketimbang harus membackup seluruh data yang tercampur pada primary storage. Hal ini disebabkan lebih sedikit data yang harus di-back up.
“Ini adalah bagaiman kita meletakkan solusi proteksi sesuai datanya” kata Country Manager CommVault Indonesia Brad Colwell, Kamis (24/4/2014).
Kendati kedua jenis data disimpan secara terpisah, pengguna bisa dengan mudah mengakses data yang disimpan pada secondary storage (low end storage).Hal ini karena akan selalu ada link yang ditinggalkan ketika data di alihkan.
Selain manajemen penyimpanan data, Solusi yang dihadirkan dari kerja sama CommVault dan HDPS ini juga memiliki sistem proteksi data. Sistem inteligensi yang ditanamkan mampu mengenali dan memperbaiki data yang rusak akibat virus ataupun data corrupt.
Sistem ini memang tidak akan menghapus virus, karena untuk menghapus virus dan mencegahnya beraksi kembali, diperlukan proteksi khusus antivirus. Namun, sistem ini mampu mengenali data yang sudah rusak akibat corrupt atau virus dan memperbaikinya kembali seperti semula.
Untuk mendapatkan solusi ini, para pengguna cukup memasangkan perangkat infrastruktur yang mereka punya dengan server dari HDPS. Server ini mampu bekerja sama dengan berbagai perangkat dari produsen lain, tinggal melakukan integrasi
