Data Base Digital, Kurang Mendapat Perhatikan

Rezza Aji Pratama
Selasa, 22 April 2014 | 11:10 WIB
Ilustrasi data base digital. Perangkat ini kurang mendapat perhatian konsumen/Gigaom
Ilustrasi data base digital. Perangkat ini kurang mendapat perhatian konsumen/Gigaom
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA-- Kendati menjadi inti dari semua aplikasi yang ada seperti sosial media, database justru kurang menjadi prioritas.
 
Amit Suxena, Senior Director and General Manager Core Technology Oracle, mengatakan selama ini orang lebih menaruh perhatian terhadap aplikasi yang terlihat secara kasat mata. Padahal, aplikasi ini hanya bisa berjalan dengan menggunakan database yang baik.
 
Dia melanjutkan perusahaan harus memiliki data base yang bisa bekerja dengan baik untuk menunjang kinerja perusahaan. Salah satu aspek penting pada soal keamanan. Pasalnya, kebocoran data terutama data-data yang sensitif akan merugikan perusahaan.
 
Data base juga bisa berguna untuk memanfaatkan big data. Menurutnya, big data merupakan data-data digital yang banyak berserakan di media sosial dan percakapan orang di dunia maya. Perusahaan harus bisa memanfaatkan data-data ini agar bisa menjadi pedoman untuk menentukan strategi bisnis.
 
Dia mencontohkan, dengan sistem e-ticketing kereta api, perusahaan sebenarnya memiliki banyak data penumpang. Data-data ini bisa dimanfaatkan untuk mengetahui profil penumpang sehingga bisa menentukan inovasi bisnis.
 
"Tapi semua itu hanya bisa dilakukan kalau data base-nya berjalan optimal," ujarnya, Selasa (22/4/2014).

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Ismail Fahmi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper