Bisnis.com, JAKARTA--Biznet Networks resmi menaikkan bandwidth layanan metroNET, layanan Internet broadband yang ditargetkan untuk industri usaha kecil menengah, efektif per 1 April.
Kenaikan tarif layanan ini diklaim guna memenuhi kebutuhan industri usaha kecil menengah (UKM) di Indonesia yang semakin dinamis.
“Biznet terus melakukan inovasi untuk memberikan yang terbaik bagi kemajuan teknologi Indonesia, salah satunya dengan terus meningkatkan kualitas layanan. Kami yakin, dengan meningkatkan bandwidth layanan metroNET, kami bisa membantu UKM meningkatkan usaha menjadi lebih efisien dan efektif untuk bersaing di pasar Internasional,” kata Adi Kusma, President Director Biznet Networks dalam siaran pers, Jumat (28/3/2014).
Perubahan tarif dan perbaikan layana ini diharapkan dapat membantu pengusaha UKM mengembangkan usahanya, termasuk melakukan kegiatan promosi ke lingkup yang lebih besar.
Internet di Indonesia sendiri saat ini telah menjadi kebutuhan primer bagi para pengusaha. Selain itu, kehadiran Internet menjadi salah satu tren yang berkembang dalam memperkenalkan produk dalam negeri ke dunia global.
Ketatnya persaingan di pasar dan semakin banyaknya UKM baru mendorong para pelaku usaha mencari strategi baru demi memenangkan persaingan yang ada.
Salah satunya adalah dengan terus mengembangkan teknologi, terutama dengan menggunakan jaringan Internet. Layanan metroNET hadir sebagai solusi teknologi bagi UKM, dengan bandwidth yang diklaim lebih cepat, yaitu:
Adapun perubahan layanan metroNET sebagai berikut:
1. MetroNET 1 Mbps menjadi 1.5 Mbps sehargaa Rp600.000
2. MetroNET 2 Mbps menjadi3 Mbps seharga Rp1.000.000
3. MetroNET 4 Mbps menjadi 6 Mbps seharga Rp1.750.000
4. MetroNET 8 Mbps menjadi 12 Mbps seharga Rp3.000.000
5. MetroNET 20 Mbps menjadi 30 Mbps seharga Rp7.500.000
6. MetroNET 50 Mbps menjadi 75 Mbps seharga Rp15.000.000