Bisnis.com, SAN FRANSISCO – Facebook Inc mengakuisi produsen kacamata virtual-reality untuk game Oculus VR Inc, seharga US$2 miliar atau sekitar Rp22,8 triliun.
Akuisisi tersebut menandai pertaruhan besar perusahaan yang baru saja membeli WhatsApp itu untuk mengantisipasi pergeseran selanjutnya di industri teknologi.
Mark Zuckerberg, CEO Facebook Inc, mengatakan teknologi realitas virtual atau virtual-reality dapat berkembang menjadi platform sosial dan komunikasi di masa depan.
“Dalam sejarahnya, industri ini selalu memiliki platform komputerisasi baru tiap 10-15 tahun, entah itu dalam bentuk PC, web, atau yang sedang booming saat ini, platform mobile,” ujarnya seperti dikutip Reuters, Selasa Malam (25/3/2014) waktu San Fransisco.
Dia menambahkan pihaknya memang membuat taruhan besar bahwa realitas virtual akan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Meskipun demikian, dia menegaskan bahwa perusahaannya tidak berniat beralih ke sektor hardware.
Sebaliknya, bisnis perangkat lunak dan layan Facebook akan tetap menjadi pendapatan dasar perusahaan, dan mereka berharap meraup pendapatan lewat iklan dan penjualan benda-benda virtual via Oculus.