@tifsembiring Follow Akun Porno, Menteri Tifatul Di-bully di Twitter

Sukirno
Selasa, 18 Maret 2014 | 04:14 WIB
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring tiba-tiba menjadi bahan ejekan pengikutnya di jejaring sosial Twitter, karena telah mengikuti akun berkonten pornografi.

Tifatul mengakui dirinya tidak sengaja memencet tombol follow saat dirinya membuka akun Twitter pribadi @tifsembiring. Tak pelak, followers-nya langsung melayangkan protes dan mem-bully akun Menkominfo itu.

"Ada yang adukan akun Twitter porno, kepencet kolom ikuti, tak sengaja.. :D *Aya2Wae*," kicaunya, Senin (17/3/2014).

Menteri asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengaku dirinya menggunakan telepon selular layar sentuh besutan Apple. Sehingga, dia tak sengaja memencet tombol follow.

"Habis deh W3h di bully, gara2 kepencet ikuti akun aduan orang. Kalau adukan konten negatif harap kirim ke: [email protected]," imbuhnya kemudian.

Menurutnya, akibat salah follow satu akun 'bermasalah' menjadikan akun Twitternya ramai dibicarakan orang. Baginya, hal itu merupakan sebuah peringatan untuk berhati-hati terhadap siapa saja yang meminta follback.

Dia memastikan, Kemenkominfo tidak akan berhenti melaksanakan blokir pornografi sesuai dengan perintah Undang-Undang Nomor 44/2008.

"Harus tetap jalan untuk menyelamatkan generasi muda," jelasnya.

Kini akun microbloging Tifatul Sembiring telah diikuti 729.000 followers dan dia telah mengikuti 2.130 following. Tifatul juga tercatat telah berkicau sebanyak 24.100 tweet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Sukirno
Editor : Sepudin Zuhri
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper