Bisnis.com, JAKARTA--Sony Electronics menyatakan akan memangkas sepertiga dari jumlah karyawannya pada tahun ini atau 1.000 karyawan sebagai bagian dari langkah efisiensi yang dilakukan perusahaan induknya Sony Corp. bulan ini.
Produsen televisi beresolusi tinggi yang berbasis di San Diego AS itu akan menutup 20 gerai di AS, menurut pernyataan perusahaan itu kemarin. Sedangkan Sony Corp. yang berbasis di Tokyo mengumumkan rencananya untuk memangkas 5.000 tenaga kerja di seluruh dunia. Meski demikian, harga saham Sony dilaporkan naik hingga 0,7%.
Sony diperkirakan rugi hingga US$1,1 miliar pada tahun ini akibat permintaan terhadap televisi merosot sebagaimana juga untuk komputer personal. Sementara itu, para pesaing seperti Apple Inc. dan Samsung Electronics Co. masih mendominasi pasar telepon pintar yang terus berkembang.
Perushaan itu akan menjual divisi komputer personal untuk membeli Japan Industrial Partners Inc. Selain itu Sony akan memisahkan unit usaha televisi menjadi sebuah perusahaan yang operasinya terpisah.
“Meski langkah ini sangat sulit dilakukan, namun harus dilakukan agar bisa bertumbuh di masa datang,” ujar Mike Fasulo, presiden sekaligus chief operating officer Sony Electronics sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (27/2/2014).