Bisnis.com, JAKARTA— Fortinet, penyedia solusi keamanan jaringan, mendirikan divisi baru yang disebut divisi Carrier & Service Provider.
George Chang, VP kawasan Asia Tenggara dan Hongkong Fortinet, mengatakan pendirian divisi baru ini untuk memanfaatkan pertumbuhan bisnis operator yang sangat pesat di kawasan regional, termasuk Indonesia.
Ng Hwee Bon dan Chang Wai Leong ditunjuk sebagai Regional Director untuk mengepalai divisi baru tersebut. Ng akan mengepalai bisnis managed security services, sementara Chang fokus pada data center industri telekomunikasi.
"Sektor-sektor utama seperti telekomunikasi, perbankan, dan pemerintah telah menjadi pilar penting bagi bisnis kami seiring dengan semakin berkembangnya pasar-pasar kami di Asia Tenggara dan Hong Kong, “ ujarnya dalam siaran pers, Kamis (16/1/2013).
Sebelumnya, Frost & Sullivan memprediksi pasar penyedia keamanan TI di Asia Pasifik untuk penyedia layanan telekomunikasi tumbuh 9,6% dari US$511,8 juta pada 2013 menjadi US$863,4 juta pada 2019.
Untuk Indonesia, pasar penyedia kemanan TI akan tumbuh 26,8% atau meningkat dari US$13,5 juta pada 2013 menjadi US$31,1 juta pada 2019.