Apple dan Samsung Negosiasikan Pelanggaran Paten

Lukas Hendra TM
Selasa, 31 Desember 2013 | 16:15 WIB
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Apple Inc. dan Samsung Electronics Co. Ltd dilaporkan telah kembali melakukan negosiasi terkait penyelesaian sengketa pelanggaran paten.

Menurut The Korea Times, salah seorang sumber dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha Korea (Korean Fair Trade Commission) mengatakan kedua perusahaan sedang berdiskusi tentang kesepakatan potensial untuk mempersempit perbedaan atas pembayaran royalti.

“Samsung lebih memilih untuk menandatangani kesepakatan komprehensif  yakni" lisensi silang ", yang memungkinkan produsen smartphone terbesar dunia untuk mengakses yang berhubungan dengan desain Apple dan beberapa paten standar - esensial Apple,” kata sumber itu.

Sementara itu, pejabat Samsung mengatakan kepada sumber itu kalau Apple meminta Samsung untuk membayar lebih dari US$30 per perangkat untuk paten yang dilanggar Samsung yang menurutnya terlalu banyak.

Laporan ini juga mengatakan CEO Samsung Mobile Shin Jong - Kyun dapat terbang ke Amerika Serikat untuk membahas masalah paten dengan Apple CEO Tim Cook awal tahun depan.

Tahun lalu , Tim Cook bertemu dengan CEO Samsung Choi Gee - Sung untuk membahas masalah ini. Dimana hasil pembicaraan kala itu dilaporkan gagal karena Samsung tidak akan menerima permintaan Apple untuk royalti paten. Kedua perusahaan juga bertemu tatap di Seoul awal 2013, tetapi pertemuan ini tidak mengindikasikan kesepakatan segera terjadi.

Kini, sebuah gugatan pelanggaran kedua antara kedua perusahaan juga akan digelar pada tanggal 31 Maret 2014 dengan pengadilan terpisah atas permintaan Apple untuk menerapkan larangan pada  produk Samsung.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Rustam Agus
Sumber : Macrumors.com
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper