Bisnis.com, PEKANBARU—PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) wilayah Sumatera Bagian Tegah (Sumbagteng) memprediksi akan terjadi lonjakan trafik di semua layanan dengan rata-rata kenaikan sekitar 10% pada momen Natal dan Tahun Baru.
General Manager ICT Network Operation Telkomsel Sumbagteng Ahmad Wahyudi mengatakan trafik layanan suara di wilayahnya diperkirakan naik sekitar 8%, layanan data naik sekitar 10%, dan trafik layanan pesan singkat diduga naik sekitar 12%.
“Kami jauh-jauh hari sudah mempersiapkan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi saat libur Natal dan Tahun Baru, kami berusaha sekuat mungkin agar pelanggan tidak kecewa,” katanya, Rabu (18/12).
Wahyudi mengatakan pihaknya sudah mengantisipasi lonjakan trafik yang akan terjadi saat Natal dan Tahun Baru dengan melakukan perbaikan jaringan dan pembangunan 58 unit pusat layanan pelanggan GraPARI yang tersebar di seluruh area Sumabgteng.
Wahyudi mengatakan ke 58 pusat layanan tersebut akan dibangun di lokasi-lokasi pelayanan publik, tempat beribadah, lokasi hiburan, pusat perbelanjaan, aula-aula tempat pergelaran kegiatan, tempat komunitas-komintas unik, dan masif area.
Menurutnya, dari 58 unit pusat layanan tersebut, ada sebanyak 18 pusat layanan dengan sistem Mobile GraPARI (MOGI) yang akan memberikan layanan kepada pelanggan, seperti ganti kartu, edukasi produk, pulsa isi ulang, dan penjualan kartu perdana.
“Jadi kami memang menyiapkan segala kebutuhan pelanggan, sehingga saat libur Natal dan Tahun baru itu keluhan-keluhan pelanggan bisa diminimalisir,” katanya.
Wahyudi mengatakan sampai saat ini Telkomsel Area Sumbagteng telah memiliki base transceiver station (BTS) sebanyak 6.200 BTS yang terdiri dari 2G dan 3G. Sementara itu, tahun ini saja hingga November 2013, pihaknya telah membangun 1.666 BTS dengan komposisi 70% BTS 3G dan hannya 30% BTS 2G.
Wahyudi mengatakan tahun depan komposisi pembangunan BTS tetap akan didominasi oleh BTS 3G. Menurutnya, perkembangan teknologi akan membuat manusia melakukan komunikasi dengan konten-konten sosial yang memerlukan paket data.
“Sesuai dengan perkembangan handphone pintar saat ini, kami harus bergerak cepat untuk pemenuhan kebutuhan pelanggan,” katanya.
Wahyudi mengatakan saat ini jumlah pelanggan Tekomsel Area Sumbagteng sekitar 11 juta. Sementara itu, dari total pelanggan Sumbagteng tersebut, pelanggan data baru sekitar 25%.
“Memang masih kecil, tapi tahun depan kami targetkan pertumbuhannya sekitar 30%, dan saya prediksi pelanggan data nantinya bisa mengalahkan pelanggan pesan singkat bahkan suara,” katanya. (K18).
Telkomsel Sumbagteng Antisipasi Lonjakan Trafik Natal dan Tahun baru
Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:
Penulis : Aang Ananda Suherman
Editor : Asep Dadan Muhanda