ITC AS Kaji Pemberian Izin Masuk Produk HTC Corp.

Annisa Margrit
Kamis, 12 Desember 2013 | 19:04 WIB
Bagikan

Bisnis.com, WASHINGTON - International Trade Commission AS dijadwalkan menggelar pertemuan pada awal 2014 untuk memutuskan pemberian izin masuk sejumlah produk HTC Corp. ke Negeri Paman Sam. 

Bloomberg melansir Kamis (12/12/2013), hal ini didorong oleh kemenangan awal Nokia Oyj atas perusahaan Taiwan tersebut di perkara paten. Nokia menuding HTC menggunakan tiga patennya tanpa izin. Dua dari tiga paten ini terbukti dilanggar HTC.

International Trade Commission (ITC) menyatakan akan mempertimbangkan temuan juri itu. Putusan final bakal diambil pada 23 Januari 2014.

Nokia, mantan produsen terbesar telepon seluler sebelum digeser Samsung Electronics Corp., sudah mengajukan gugatan pelanggaran paten terhadap HTC di sejumlah negara Eropa dan AS. Pada 3 Desember 2013, HTC dilarang menjual seri One Mini-nya di Inggris.

Pada September 2013, Hakim Thomas Pender dari ITC menemukan HTC melanggar beberapa paten milik Nokia. Paten yang menjadi objek adalah teknologi yang memungkinkan hilangnya kesalahan sinyal radio serta proses menentukan frekuensi radio yang berbeda. 

HTC, yang berdiri pada 1997, balik menuding gugatan terhadap mereka merupakan bagian dari upaya perusahaan seperti Microsoft Corp. dan Apple Inc. menekan pertumbuhan telepon seluler bersistem operasi Android di AS. 

Produk HTC yang menjadi objek gugatan adalah Amaze 4G, One, Rhyme, Vivid, Flyer, dan Jetstream. Dua perangkat terakhir berbentuk komputer tablet, sedangkan lainnya adalah telepon seluler.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Annisa Margrit
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper