Bisnis.com, BANDUNG—Tinker Game Studio, pengembang game iOS dari Bandung, mencoba memperluas pasar hingga Negeri Sakura atau Jepang dengan menghadirkan games unggulannya, INheritage: Boundary of Existence versi Bahasa Jepang.
CEO Tinker Game Studio Muhammad Ajie mengungkapkan game yang sebelumnya dirilis pada akhir Mei 2013, dipergunakan sebagai salah satu produk percobaan untuk melihat pasar Tinker Games Studio di Jepang.
“Sejak 2 bulan setelah rilisnya InHeritage, salah satu start-up dari Jepang, yaitu Kakehashi Game sangat tertarik untuk membawanya ke negara tersebut dengan lebih eksklusif,” jelasnya hari ini, Kamis (5/12/2013).
Dia menjelaskan Setelah melalui diskusi akhirnya Kakehashi Studio menerjemahkan game tersebut menggunakan Bahasa Jepang lengkap dengan teks kanji yang ditampilkan, karena dialog pada INheritage tetap diperdengarkan dalam menggunakan Bahasa Indonesia.
INheritage khusus pasar Jepang ini dihadirkan dengan dua versi iOS yaitu Lite atau gratis dan Full Version atau berbayar dengan harga sekitar US$1, seperti seri sebelumnya.
“Versi Jepang ini dihadirkan sekitar dua minggu yang lalu dengan perjanjian sharing profit dan untuk proses awal kami menilai pengguna game Jepang cukup tertarik dengan game ini.”
Tinker memandang pasar Jepang masih cukup kaget atau tidak menyangka melihat game tersebut merupakan hasil karya industri kreatif Indonesia.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu pengguna game di negara tersebut mulai bisa menerima dan hingga saat ini traffic downloader game INheritage versi Jepang tersebut sudah menunjukan peningkatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
