Adopsi Flash Diyakini Semakin Masif

Galih Kurniawan
Selasa, 26 November 2013 | 20:27 WIB
Adi Rusli, Country Manager EMC Indonesia/Bisnis Indonesia
Adi Rusli, Country Manager EMC Indonesia/Bisnis Indonesia
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Penggunaan teknologi all-flash array di Indonesia diprediksi bakal semakin masif berkat meningkatnya adopsi virtualisasi.

Country Manager EMC Indonesia Adi Rusli mengatakan media penyimpanan berteknologi cakram sampai saat ini masih ada namun permintaan flash terus meningkat seiring kebutuhan industri yang semakin kompleks. Menurutnya kapasitas dan kecepatan adalah hal utama yang terus menjadi tuntutan industri.

“Tapi sering kali kesalahan perusahaan adalah menambah server padahal bottle neck ada di input output. Kapasitas besar tapi pintu tidak ditambah,” katanya saat peluncuran solusi baru EMC hari ini, Selasa (26/11/2013).

Dia menyebutkan tingginya adposi flash pun membawa angin segar bagi penyedia solusi ini. Dia mengatakan sampai saat ini sekitar 70% dari total produk EMC yang dipasarkan di Indonesia sudah memiliki komponen flash. Menurutnya hingga 2015 mendatang pasar all-flash array diyakini bakal mencapai US$1,5 miliar secara global.

“Di Indonesia pun saya kira sejalan. Jika melihat potensi produk storage di Indonesia annual base-nya mencapai US$80 juta sampai US$90 juta dengan laju sekitar 15% per tahun,” kata Adi.

Dia menambahkan sejumlah perusahaan yang mengadopsi teknologi flash sudah melaporkan adanya kenaikan kinerja. Adopsi 2% teknologi flash pada sistem storage, katanya, dapat memacu kinerja hingga 90%.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Galih Kurniawan
Editor : Sutarno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper