Bisnis.com, JAKARTA—Teknologi komputasi awan (cloud computing) dianggap dapat menjadi solusi bagi kalangan usaha kecil menengah (UKM) untuk menghemat biaya teknologi informasi (TI).
Cloud dapat digunakan untuk menyimpan data enterprise seperti data klien, produk maupun transaksi perdagangan hingga data sosial seperti konten, teks, audio, video dan gambar.
“Ini membuat perusahan dan UKM dapat menyimpan data mereka tanpa harus membeli server atau infrastruktur TI yang mahal,” ujar Presiden Direktur Biznet Networks Adi Kusma dalam siaran persnya, Jumat (22/11/2013).
Dia menyebutkan teknologi ini merupakan penggabungan pemanfaatan teknologi komputer dan pengembangan aplikasi berbasis Internet. Bisnis pun akan lebih efisien karena pelaku usaha hanya perlu membayar sesuai dengan apa yang digunakan. Mereka juga tidak perlu menanggung biaya pemeliharaan karena fungsi tersebut telah dilakukan oleh pengelola layanan cloud.
Menurut Adi komputasi awan memberi kemudahan bagi penggunanya untuk mengakses data melalui berbagai jenis perangkat baik komputer, notebook, tablet maupun smartphone yang terkoneksi dengan Internet. Hal itu membuat pelaku usaha lebih fokus pada bisnis inti, bukan pada pengelolaan infrastruktur TI.
Dia menambahkan saat ini Biznet juga memiliki layanan cloud yaitu Biznet Cloud Server Enterprise dan Biznet Cloud Server SMB. Biznet Cloud Server Enterprise menggunakan teknologi virtualisasi VMware yang mendukung sistem operasi Windows dan Linux berbagai distribusi seperti CentOS, Ubuntu dan Fedora. Teknologi ini menyediakan fitur virtualisasi data center sesuai dengan paket layanan yang diambil.
Adapun Biznet Cloud Server SMB merupakan layanan cloud computing ditujukan untuk bisnis start up dan UKM. Solusi ini mengadopsi teknologi virtualisasi berbasis software open source OpenStack sehingga biaya licensing softwarevirtualisasi dan sistem operasi dapat ditekan.