Permainan Digital Lokal Terkendala SDM

Herdi Ardia
Rabu, 13 November 2013 | 16:35 WIB
ilustrasi/bisnis.com
ilustrasi/bisnis.com
Bagikan

Bisnis.com, CIMAHI - Minimnya sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur di bidang pengembangan permainan digital (game) dianggap menjadi hambatan utama bagi pertumbuhan industri tersebut.

Kepala Humas Jotter Production Ratri A. mengatakan saat ini prospek bisnis permainan digital di pasar dalam negeri sudah berkembang, yang ditopang dengan kemajuan teknologi informasi.

"Masalah SDM dan infrastruktur, termasuk di dalamnya Internet pun masih menjadi persoalan yang cukup menghambat pengembang aplikasi permainan digital," katanya kepada Bisnis, Rabu (13/11/2013).

Menurut dia, tenaga handal pengembang game masih langka, apalagi SDM yang memiliki kualifikasi mayoritas dibajak perusahaan luar negeri.

Hal itu diperparah dengan rendahnya perhatian pemerintah terhadap pelaku sektor kreatif digital, karena mayoritas dianggap masih belum establish dan belum dianggap sebagai industri.

Padahal, perkembangan teknologi gadget dan smartphone menengah ke bawah juga sudah banyak menyediakan konten permainan digital sebagai daya tarik untuk meraup pasar.

"Kami juga turut mengembangkan sisi visual untuk permainan digital yang dipesan perusahaan dari luar negeri," ujarnya.

Menurut dia, pada 2006 produsen game lokal terbilang minim. Saat ini, pelakunya sudah mencapai puluhan, dan Bandung menjadi salah satu kota yang banyak dihuni penggarap sektor kreatif tersebut. (k6)

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Herdi Ardia
Editor : Sepudin Zuhri
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper