Bisnis.com, JAKARTA - Setelah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk merger dengan PT XL Axiata, PT Axis Telekom Indonesia mulai melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan karyawan.
Namun sejauh ini belum dapat dipastikan jumlah karyawan yang terkena dampak.
Head of Corporate Communications Axis Anita Avianty dalam pesan pendeknya mengatakan Industri telekomunikasi sedang memasuki fase konsolidasi. Axis fokus menjaga kestabilan kondisi finansial untuk tetap bertahan dalam industi.
“Karena itulah kami perlu menyederhanakan beberapa fungsi. [Axis sangat menghargai karyawannya dan berusaha menyelesaikan kebutuhan masing-masing individu sesuai dengan ketentuan yang berlaku],” ujarnya, Jumat (25/10).
Sementara itu, Chief Marketing Officer Axis Daniel Horan juga mengirimkan pesan yang menyatakan dirinya telah mundur dari Axis. Daniel telah bergabung bersama Axis sejak 2 tahun lalu. Bersama Axis, Ia mengembangkan beberapa produk baru seperti, AxisNet , Axis Pro, Internet Gaul dan lainnya. semuanya telah dikembangkan selama 2 tahun terakhir.
“Saya telah memutuskan untuk berhenti sekarang,” ujar Daniel, Minggu (27/10).
Daniel mengatakan sejak XL dan Axis menanatangani Conditional Sales and Purchase Agreement (CSPA), Ia telah menerima tugas lain di perusahaan baru.
Adapun, dalam CSPA pada akhir Oktober kemarin, Teleglobal Investment B.V. (Teleglobal) akan menjual 95% saham di Axis kepada XL, sebanyak 100% nilai perusahaan Axis dihargai US$865 juta dengan catatan buku perusahaan tersebut bersih dari utang dan posisi kas nol. Harga pembayaran akan digunakan untuk membayar nilai nominal saham Axis serta membayar utang dan kewajibannya.