Bisnis.com, SAN FRANCISCO-Pendiri EBay Inc, Pierre Omidyar, terjun ke industri berita mengikuti jejak pendiri Amazon.com Inc Jeff Bezos yang membeli Washington Post seharga US$250 juta.
Tetapi tidak seperti Bezos, pria kelahiran Prancis berdarah Iran-Amerika ini mengatakan ia ingin membangun sebuah "organisasi media massa" baru. Perekrutan pertamanya wartawan yang terkena program pengawasan pemerintah AS, dengan menggunakan dokumen yang dibocorkan oleh mantan kontraktor agen mata-mata, Edward Snowden.
Usaha baru pria berusia 46 tahun ini mendapatkan perhatian publik setelah ia melakukan kegiatan kemanusiaan dan investasi selama bertahun-tahun. Dia telah lama mendukung upaya untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pada pemerintahan, termasuk pada situs berita lokal di kampung halamannya di Hawaii.
Omidyar mengatakan siap untuk menghabiskan dana sebanyak yang Bezos habiskan untuk membeli Washington Post demi memajukan usahanya tersebut.
“Saya ingin mencari cara untuk mengubah pembaca umum menjadi warga negara yang terlibat,” tulis Omidyar dalam blognya, Rabu.
Usaha baru Omidyar yang belum disebutkan namanya ini akan menghadapi setumpuk tantangan. Organisasi media massa yang telah lama berdiri sekarang berjuang untuk menemukan model keuangan yang layak karena iklan cetak dan sirkulasi menurun sementara penjualan iklan berpindah ke Google Inc dan iklan otomatis lain dengan harga yang lebih rendah. Ia belum menawarkan keterangan tentang strategi bisnisnya.
Investasi media umumnya bukan merupakan investasi yang baik, kata David Cowan, seorang partner di Bessemer Ventures. "Saya cukup yakin Omidyar tidak berpikir bahwa startup berita adalah cara terbaik untuk meraih keuntungan lebih," katanya.
Selama musim panas lalu, Omidyar berfikir untuk membeli Washington Post, ia menulis di blognya. Akan tetapi, ternyata Washington Pos akhirnya dijual Ke Bezos Agustus lalu. “Lalu saya berfikir apa dampak sosial yang muncul jika Investasi serupa dilakukan kepada sesuatu yang sama sekali baru, dibangun dari awal," tulisnya.
Renungannya tersebut berujung pada proyek terbarunya, yang ia sebut sebagai “Petualangan baru dalam jurnalisme.”
Jurnalisme
Omidyar Network, perusahaan investasi yang didirikan oleh Omidyar dan istrinya, Pam, pada tahun 2004, telah mendukung sekitar 25 organisasi yang berhubungan dengan pemberitaan dan transparansi pemerintah, diantaranya News Trust, sebuah situs berita yang dijalankan oleh pusat jurnalisme nirlaba Poynter Institute.
Selain itu, Sunlight Foundation, organisasi nirlaba yang fokus pada transparansi pemerintah, dan Transparency & Accountability Initiative, sebuah organisasi yang berbasis di London.
“Pierre mendapat jurnalisme," kata John Temple, editor pendiri dari situs berita yang diluncurkan oleh Omidyar pada 2010, Honolulu Civil Beat. “Dia tahu bagaimana menciptakan lingkungan dan budaya di mana wartawan merasa berenergi dan diberdayakan,” katanya.
Komentar Omidyar di Twitter dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan ketidaknyamanan dengan cara kerja pemerintah AS.
"Kebebasan berserikat sudah hilang," tulisnya di Twitter awal pekan ini terkait badan kemanan nasional yang mengumpulkan daftar alamat email, seperti yang ditulis pada artikel di Washington Post.