Bisnis.com, SURABAYA--Distributor kamera merek Canon berencana memperkenalkan produk baru ke pasar Indonesia untuk jenis digital single lens reflex (DLSR) dan kamera saku guna mendongkrak penjualan.
Sintra Wong, Manager Divisi PT Datascrip selaku distributor tunggal produk pencitraan Canon di Indonesia menguraikan bisnis kamera agak tertekan seiring perkembangan ponsel yang dibenami fitur kamera.
Tekanan utamanya di penjualan kamera saku. Data nasional mencatat kamera jenis ini terjual 1,1 juta unit tahun lalu. Diprediksi penjualan hanya 1 juta unit pada tahun ini.
Dari proyeksi penjualan tahun ini, Canon menargetkan menguasai 30% atau 300.000 unit kamera. "Ponsel berkamera paling memengaruhi penjualan kamera saku," jelasnya di sela-sela acara edukasi konsumen, Canon Photomarathon Indonesia 2013 di Surabaya, Sabtu (28/9/2013).
Menurutnya, minat terhadap kamera saku coba dipertahankan dengan mengenalkan produk baru. Menjelang akhir tahun produk terbaru akan dikenalkan, salah satunya generasi terbaru Power Shot.
Hanya saja saat ditanya berapa jenis dan harga kamera yang segera dijual, Sintra belum bisa mengungkapkan. "Ada beberapa jenis untuk kamera saku, tapi harga masih kami bahas," jelasnya.
Meski penjualan kamera saku tertekan, tidak demikian halnya dengan jenis DLSR. Bila tahun lalu penjualan kamera jenis itu 300.000 unit maka diperkirakan menjadi 330.000 unit pada 2013. Canon memiliki porsi 60% dari total penjualan nasional berbagai merek itu.
"Semua kalangan sudah mengenal kamera jenis ini, jadi kami optimistis tetap tumbuh untuk DLSR," tambahnya.
Sintra menguraikan pertengahan Oktober mendatang akan memasarkan EOS 70D di Indonesia. Kamera baru itu memiliki sensor auto fokus dan gambar yang bisa memberi respons lebih cepat saat menangkap gambar.
"Secara jumlah produk low end paling banyak terjual [sehingga dikenalkan kamera saku terbaru], tapi untuk menambah value level high end [DSRL untuk menengah ke atas] tetap dikenalkan," paparnya.
Sampai kuartal tiga, Canon Indonesia bisa mencapai 75% target penjualan kamera saku maupun DSLR.
Sintra menambahkan pengenalan produk baru pada kuartal keempat juga untuk menyambut liburan Natal dan tahun baru. Pasalnya, momen liburan cenderung meningkatkan permintaan kamera.
Sementara itu, Merry Harun Direktur Divisi Canon PT Datascrip menuturkan ada 600 peserta dalam acara Canon Photo Marathon 2013. Selain mengikuti lomba foto, peserta juga diajak workshop yang bertujuan meningkatkan pengetahuan fotografi.
Setelah dilaksanakan di Surabaya, sedianya kegiatan serupa digelar di Yogyakarta pada 6 Oktober dan Jakarta 12 Oktober 2013.