Bisnis.com, JAKARTA—Selain merilis smatphone murahnya, iPhone 5C, Apple juga meluncurkan iPhone 5S yang merupakan penerus iPhone 5 guna memperkuat posisinya di pasar ponsel pintar premium.
Seperti dirumorkan selama ini, Apple menghadirkan tiga varian warna iPhone 5S yakni emas, abu-abu (space gray), dan putih aluminium. Tidak ada lagi warna hitam seperti pada iPhone generasi sebelumnya.
Salah satu keunggulan iPhone 5S, yang tidak dimiliki iPhone lainnya, adalah keberadaan pemindai (scanner) sidik jari, selain diperkuat prosesor A7 64 bit dan kamera teknologi tinggi.
iPhone 5S dibanderol sama dengan harga berlangganan dengan operator seperti pada peluncuraan iPhone 5, yakni US$199 untuk versi 16GB, US$299 untuk 32GB, dan US$399 untuk 64GB.
Casing pelindung yang dibuat khusus oleh Apple untuk ponsel itu dijual seharga US$39, dan seperti biasanya, produk tiruannya bakal marak di pasar bebas dalam waktu tidak lama.
Bersama dengan smartphone murah iPhone 5C, iPhone 5S segera beredar mulai 20 September di sejumlah negara, seperti Amerika Serikat, Inggris, China, Kanada, Australia, Prancis, Jerman, Jepang, dan Singapura.
Bagaimana dengan Indonesia? Jangan khawatir, kedua ponsel itu akan masuk ke 100 negara dan 270 operator di seluruh dunia mulai Desember.