Bisnis.com, JAKARTA—Sejumlah vendor penyedia jasa layanan telekomunikasi dan sistem teknologi informasi bersiap menawarkan paket hemat untuk industri asuransi.
Otto B. Hantoro, Direktur PT Sigma Cipta Caraka, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan jasa IT, mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan paket layanan khusus yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan industri asuransi.
Sambil bersiap, perseroan juga menunggu arah kebijakan dari regulator terkait penerapan sistem IT terintegrasi di industri asuransi.
“Selama ini kami sudah masuk ke sektor finansial lainnya seperti perbankan. Ini mau masuk asuransi, namun perbincangannya masih akan panjang karena belum diketahui juga arahnya ke mana,” katanya di sela seminar IT Industri Asuransi, Selasa (10/9/2013).
Hal senada diungkapkan Pangku Raja L Gaol, Presiden Direktur PT Graha Telekomunikasi Indonesia, perusahaan penyedia jasa layanan internet dan telekomunikasi.
Pangku mengatakan pihaknya telah menyiapkan paket khusus bagi industri asuransi seperti jasa telekomunikasi murah untuk kebutuhan telemarketing.
“Kami sudah punya beberapa klien dari asuransi dan perbankan. Akan diperluas lagi,” ujarnya.
Sebabagimana diberitakan sebelumnya, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mendorong Otoritas Jasa Keuangan (OJK) segera menyusun peta jalan (roadmap) yang lebih komprehensif untuk mengatur penggunaan sistem IT terintegrasi di industri asuransi. Sistem informasi yang terintegrasi di dalam perusahaan akan membantu pengawasan industri ini oleh OJK.