TRANSFER e-MONEY: Operator Telkom Dituntut Perhatikan Keamanan

M. Taufikul Basari
Rabu, 19 Juni 2013 | 17:34 WIB
Bagikan

BISNIS.COM, MAKASSAR--Konektivitas tiga operator telekomunikasi dalam hal transfer dana via e-money membuka peluang baru bagi ketiga perusahaan halo-halo.

Meski begitu, ketiga operator telekomunikasi yakni Telkomsel, XL, dan Indosat tetap dituntut memperhatikan aspek keamanan yang dipersyaratkan oleh Bank Indonesia.

Cheif of Mobile Finacial Service PT Indosat Tbk Herfini Haryono menyebut prinsip knows your custumers akan diterapkan kepada pengguna telepon seluler yang melakukan registrasi program Dompetku.

"Untuk mendaftar kami tetap meminta bukti KTP, tidak sedetil ketika membuka tabungan yang harus menyebut dari mana sumber uangnya," kata Herfini di Makassar, Rabu (19/6).

Selain itu, jumlah pengiriman uang lewat e-money pun dibatasi, maksimal RP5 juta bagi pengguna Dompetku yang akan mengirim ke TCash Telkomsel dan XL Tunai.

Untuk saat ini, kata Herfini, Indosat belum terlalu agresif dalam bisnis e-money. Jumlah pendaftar baru sekitar 300.000 pelanggan, lantaran produk Dompetku juga belum lama diluncurkan.

Ditambahkannya bahwa target anak usaha Grup Ooredoo ini untuk sementara menekankan pada sosialisasi layanan e-money. Namun, dalam 5 tahun ke depan dia berharap layanan ini bisa berkontribusi terhadap penambahan jumlah pelanggan baru hingga 10%.

Berbeda dengan Indosat, PT Telekomunkasi Seluler (Telkomsel) sudah lebih awal terjun. Harris Wijaya, Vice President and marketing Area pamasuka, menyebut pihaknya telah mengeluarkan produk TCash sejak 2008.

"Dalam 5 tahun sudah ada sekitar 13 juta pendaftar, namun hanya 20% yang aktif menggunakan TCash. Rata-rata untuk pembelianvoucher pulsa," ujar Harris.

Untuk area Pamasuka, pelanggan Telkomsel yang mendaftar TCash mencapai 3 juta. Sebanyak 1,7 juta-1,9 juta berada di provinsi Sulawesi Selatan.

Sementara itu, untuk pelanggan opertaor XL yang telah mendaftar layanan e-money XL Tunai mencapai 350.000 secara nasional. Operator ini bekerjasama dengan Alfamart.

Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah I Sulawesi, Maluku, Papua Harimurti Gunawan mengatakan di Indonesia terdapat sekitar 40 juta penduduk yang belum bersentuhan dengan bank.

"Bukan berarti mereka tidak punya uang atau aset untuk transasksi atau mendapat pinjaman, tetapi karena masalah jaringan yang belum menjangkau," ujarnya.

Tiga operator seluler tersebut adalah yang terbesar di Indonesia dengan jumlah pelanggan gabungan mencapai 230 juta. Masing-masing Telkomsel 125 juta, Indosat 55,9 juta, dan XL 49,1 juta.

 

Daftar Penerbit Uang Elektronik

1 BPD DKI JAKARTA
2 BANK MANDIRI
3 BANK CENTRAL ASIA
4 PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA
5 PT. TELEKOMUNIKASI SELULAR
6 BANK MEGA
7 PT. SKYE SAB INDONESIA
8 PT. INDOSAT
9 BANK NEGARA INDONESIA
10 BANK RAKYAT INDONESIA
11 PT. XL AXIATA
12 PT. FINNET INDONESIA
13 PT. ARTAJASA PEMBAYARAN ELEKTRONIS
14 BANK PERMATA
15 BANK CIMB NIAGA
16 PT. NUSA SATU INTI ARTHA
17 PT. BANK NATIONALNOBU

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper