BISNIS.COM, SAN FRANCISCO--Pencuri smartphone akan semakin sulit setelah Apple Inc memperkenalkan fitur aktivasi kunci dalam perangkat lunak mobile baru.
Hal itu mersepon tekanan dari pemerintah maupun konsumen agar perusahaan berbuat lebih banyak untuk membendung gelombang pencurian smartphone.
Fitur baru itu sesuai dengan peluncuran iOS 7 di musim gugur, akan membutuhkan pemilik ID yang sah dan password sebelum iPhone dapat dibersihkan atau diaktifkan kembali setelah terhapus dari jarak jauh, menurut eksekutif Apple.
Jaksa Agung New York State Eric Schneiderman dan Jaksa di San Francisco George Gascon berencana untuk bertemu dengan perwakilan dari Apple, Google Inc Motorola Mobility, Samsung Electronics dan Microsoft Corp untuk membahas pencegahan pencurian pada Kamis.
Kedua jaksa telah mengkritik industri ponsel terkait dengan keengganan mereka dalam mencari solusi dan mencegah pencurian.
Gascon mengatakan sekitar setengah dari San Fransisco terjadi perampokan pada tahun lalu melibatkan perangkat mobile dicuri. Sebuah penelitian baru menemukan bahwa konsumen yang kehilangan ponsel pada tahun lalu menderita kerugian US$30 miliar.