BISNIS.COM, JAKARTA – Meski proses modernisasi jaringan Indosat di Jakarta terhambat, Indosat optimistis proyek rampung pada tahun ini.
“Di Jakarta lagi delayed. Penyebabnya, faktor eksternal, masalah sosial,” kata Direktur Utama PT Indosat Tbk Alexander Rusli, Rabu (22/5/2013).
Dia tidak mendeskripsikan secara jelas kendalanya. Walau ada kendala, Alexander tidak mau menggeser target pengerjaan modernisasi jaringan di Pulau Jawa yang harus selesai pada tahun ini. Target perusahaan, 25.000 BTS dimodernisasi pada tahun ini. Hingga medio Februari silam, 1.000 BTS di Jakarta sudah selesai dimodernisasi.
Proyek modernisasi jaringan yang bergulir sejak penghujung 2012 itu bertujuan mempersiapkan jaringan Indosat dalam menggunakan teknologi 3G 900 dan long term evolution (LTE) menuju 4G.
Sampai sekarang, sekitar 2/3 base transceiver station (BTS) sedang digarap. Salah satu proses kerjanya yakni penggunaan software defined radio (SDR). Teknologi teranyar ini dapat mengurangi konsumsi listrik dan menghasikan cakupan jaringan yang lebih luas.
Adapun, Bali tengah bersiap diri memindahkan jaringan 3G ke 900 MHz.. Perusahaan menargetkan pengguna Indosat di Bali sudah dapat menikmati layanan 3G di 900 MHz pada kuartal III tahun ini. Bila modernisasi jaringan sudah rampung, perusahaan akan melaju ke layanan time division long term evolution (TD LTE). (mfm)