CYBER SECURITY: Huawei Berinovasi Antisipasi Meningkatnya Kejahatan Dunia Maya

Lutfi Zaenudin
Kamis, 25 April 2013 | 07:07 WIB
Bagikan

130425_huawei (businesstimes.com.sg-yus ok).png

BISNIS.COM, SHENZHEN-Kejeniusan dan kejahatan di dunia maya, yang akhirnya meningkatkan kekhawatiran terhadap keamanan nasional, ikut memPengaruhi kemampuan penetrasi pasar di suatu negara.

Huawei Investment & Holding Co Ltd, perusahaan penyedia teknologi informasi dan komunikasi, ikut merasakan hal itu.  Tahun lalu,. House of Representatives Intelligence Committee Amerika Serikat mengeluarkan rekomendasi agar perusahaan di negara itu mengurungkan niatnya untuk bekerja sama dengan Huawei dan ZTE, perusahaan sejenis dari China karena alasan keamanan.

Scott Sykes, Vice President and Head of International Media Affairs Huawei, mengatakan  keamanan cyber bukan hanya masalah Huawei, bahkan China, tetapi seluruh negara.
“Rekomendasi itu menguntungkan kompetitor kami,” katanya di Shenzhen, China pada Rabu (24/4/2013).  Sejumlah perusahaan global yang bermain di industri yang sama saat ini a.l. Ericsson, Alcatel-Lucent SA, dan Nokia Siemens Networks.

Dia mengingatkan gangguan terhadap bisnis Huawei ikut menyebabkan konsumen di Amerika Serikat harus merogoh kantong lebih dalam karena harus membayar layanan yang masih kurang efisien. Sykes mempersilakan produk Huawei untuk dites untuk membuktikan rekomendasi tersebut tidak tepat.  Meski demikian, perusahaan itu tetap mempertahankan kantor perwakilannya di Amerika Serikat.

Dalam Laporan Tahunan Huawei 2012 disebutkan perusahaan penyedia tersebut mengingatkan ancaman tidak akan benar-benar berhenti.  Huawei mengklaim terus mendesain, membangun, dan mendukung teknologi komunikasi serta solusinya.

Tahun lalu, Huawei meluncurkan Cyber Security Perspective: 21st Century Technology and Security – A Difficult Marriage.  Dalam laporan itu disebutkan jaringan yang terbuka mendorong aliran informasi dan saling berbagi, menekan biaya inovasi, dan meningkatkan kemampuan dunia untuk selalu berinovasi dalam teknologi.  

Kemajuan teknologi juga diyakini memperbaiki kesehatan, kesejahteraan, dan prospek yang lebih baik dalam kehidupan manusia. Namun, dunia yang semakin terkoneksi itu juga meningkatkan risiko cyber security.
Seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan industri, sebaiknya bekerja sama untuk menekan risiko dari cyber security itu.  

Pada saat ini, Global Cyber Security Committee (GCSC) merupakan lembaga pengendali keamanan cyber yang tertinggi di Huawei yang dipimpin  Global Cyber Security Officer John Suffolk.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Lutfi Zaenudin
Editor : Yusran Yunus
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper