BISNIS.COM, SHENZHEN—Huawei, perusahaan penyedia teknologi informasi dan komunikasi global, memperkenalkan BOOST Initiative yang merupakan program untuk membantu operator telekomunikasi guna meningkatkan pencapaian bisnis dan mempertahankan pertumbuhan.
BOOST yang merupakan kepanjangan dari Business Opportunity Oriented Solution diharapkan menjawab sejumlah tantangan di tengah pertumbuhan teknologi fixed broadband (FBB) dan Internet.
Daniel Tang, CTO of Huawei Fixed Network, menjelaskan dalam 5 tahun terakhir FBB menunjukkan perkembangan yang relatif cepat, sehingga dunia memasuki era ultra-broadband.
Namun, perkembangan tersebut tetap menyisakan tantangan. Industri FBB juga perlu pengkajian ulang agar beroperasi lebih baik dan mencapai pertumbuhan yang berkesinambungan.
"Ada beberapa pertimbangan yaitu bagaimana memenuhi permintaan konsumen dan mengelola hubungan antara FBB dan Internet content provider," katanya dalam Global Analayst Summit (GAS) 2013.
Pertemuan itu merupakan yang ke-10. GAS merupakan ajang bagi Huawei untuk melaporkan pencapaian kinerja keuangannya dan membahas tren di industri informasi dan komunikasi. Tahun ini, GAS mengusung tema Make It Possible.
Zha Hun, President Fixed Network Business Unit Huawei, menuturkan solusi bisnis BOOST akan mendukung pengembangan ultra-broadband dan memperbaiki nilai sosial ekonominya.
Huawei melaporkan hingga akhir tahun lalu, produk jaringan tetap Huawei digunakan 45 perusahaan dari 50 operator global.
Perusahaan asal China tersebut terlihat agresif untuk meningkatkan pendapatannya dan berupaya memantapkan kakinya di seluruh produk turunan industri telekomunikasi dan informasi.
Tahun lalu, Huawei membukukan nilai penjualan sekitar 220 miliar yuan atau setara dengan US$35,35 miliar. Pada 2011, pendapatan kotor perusahaan itu mencapai 203,93 miliar yuan.
Adapun keuntungan bersih yang diraih pada tahun lalu menyentuh 15 miliar yuan yang setara dengan US$2,47 miliar lebih tinggi dari pencapaian pada 2011 sekitar 11,65 miliar yuan.
"Dalam 5 tahun ke depan kami menargetkan rata-rata pertumbuhan tahunan mencapai 10%," kata CT Johnson, Huawei Corporate Controller.