JAKARTA—Pesona smartphone dan tablet memikat hati sejumlah pembuat software. Baru saja Ubuntu meluncurkan sistem operasi mobile untuk devices, kini giliran Mozilla yang tampil dengan sistem operasi baru Firefox OS.
Organisasi pembuat mesin peramban itu mengumumkan kehadiran Firefox OS di ajang Mobile World Congress Barcelona di Spanyol, Minggu (24/2/2013) waktu setempat atau Senin (25/2/2013) WIB. Mozilla mengklaim sudah ada 18 operator telekomunikasi yang menyatakan komitmen mendukung Firefox OS.
Mereka adalah América Móvil, China Unicom, Deutsche Telekom, Etisalat, Hutchison Three Group, KDDI, KT, MegaFon, Qtel, SingTel, Smart, Sprint, Telecom Italia Group, Telefónica, Telenor, TMN, VimpelCom dan Telstra.
Dalam posting di blog resminya Mozilla menyebutkan perangkat berbasis Firefox OS segera dipasarkan di Brasil, Kolombia, Hungaria, Meksiko, Montenegro, Polandia, Serbia, Spanyol dan Venezuela.
Ketersediaan di negara-negara lain akan diumumkan dalam waktu dekat. Mozilla menggandeng sejumlah produsen untuk membuat perangkat tersebut, antara lain Alcatel (TCL), Huawei, LG dan ZTE. Semua perangkat itu menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon™.
Mozilla mengklaim Firefox OS memberikan peningkatan performa saat menggunakan ponsel cerdas. Di dalam Firefox OS tersedia fitur telepon, SMS, email, kamera, built-in cost controls, sosial media Facebook dan Twitter, aplikasi berbasis lokasi dan Firefox web browser. Mozilla juga menyediakan Firefox Marketplace sebagai pusat mengunduh aplikasi.
Firefox OS menyediakan fitur searching kontekstual yang diklaim membuat sistem pencarian di Internet lebih presisi. Firefox OS akan menampilkan hasil pencarian dari web maupun dari Marketplace sehingga pengguna dapat meng-install aplikasi yang relevan.
Firefox OS juga diklaim memiliki keamanan dan privasi sama seperti Firefox browser. Adapun Firefox Marketplace kini telah diisi sejumlah aplikasi unggulan seperti AccuWeather, Airbnb, Box, Cut the Rope, Disney Mobile Games, EA games, Facebook, Nokia HERE, MTV Brasil, Pulse News, SoundCloud, SporTV, Terra, Time Out dan Twitter.
Mozilla menjanjikan kemudahan bagi web developer yang ingin masuk ke Firefox Marketplace. Mereka dapat mendistribusikan aplikasi yang dibuat melalui bahasa pemrograman HTML5. Mozilla menyediakan Web API yang memungkinkan pengembang web masuk ke Marketplace. Aplikasi yang dibuat juga bisa langsung diunggah ke Marketplace tanpa dibatasi.
“Misi kami adalah memberikan pilihan, menciptakan inovasi dan kesempatan di web,” tulis Mozilla dalam blog-nya.
Firefox Marketplace dapat dilihat melalui aplikasi Firefox untuk Android Aurora dan akan dimasukkan dalam paket Firefox OS yang akan diluncurkan tahun ini.(msb)
