Hacker Ubrak-Abrik Facebook&Twitter

Yusran Yunus
Sabtu, 16 Februari 2013 | 11:58 WIB
Bagikan

JAKARTA-Facebook menjalin kerjasama dengan Federal Bureau of Investigation (FBI) Amerika Serikat untuk mengatasi serangan malware. Bulan lalu Facebook mengaku bulan lalu mereka menjadi target serangan “rumit” yang dilakukan oleh sejumlah hacker.

Meski begitu belum ditemukan dari mana asal serangan tersebut. Tim investigasi juga belum menemukan adanya bukti yang menunjukkan pencurian data pengguna.

Seperti dilaporkan Bloomberg (16/2), Facebook berhasil menangkal serangan itu tak berapa lama setelah terdeteksi. Mereka memiliki tim khusus yang memantau aktivitas semacam itu.

“Setelah menemukan malware itu, kami segera memperbaiki mesin-mesin terinfeksi dan segera menghubungi lembaga hukum untuk melakukan investigasi,” tulis Facebook dalam pernyataan resminya.

Malware tersebut menginfeksi laptop yang digunakan karyawan Facebook yang mengunjungi salah satu website pengembang aplikasi mobile. Serangan itu juga berdampak pada perusahaan lain.

Meski tidak menyebutkan perusahaan mana saja, namun Facebook menegaskan pihaknya sudah membentuk tim kerja sama untuk menangkal malware itu.

“Kami bekerja kontinu dengam tim teknis dan keamanan dari perusahaan lain. Kami juga menggandeng lembaga hukum untuk mengatasi serta mencegah hal itu terjadi lagi di masa mendatang”.

Beberapa waktu lalu Twitter juga mengaku menjadi target serangan. Sebanyak 250.000 data pengguna diperkirakan berhasil diambil hacker. Meski begitu Facebook dan Twitter enggan berkomentar terkait kemungkinan malware yang sama menyerang mereka.(39/yus)

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Yusran Yunus
Editor : Others
Sumber : Galih Kurniawan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper