JAKARTA-Advanced Micro Devices Inc (AMD) menuntut sejumlah mantan karyawannya lantaran dituding mengambil dokumen penting perusahaan. Para karyawan itu diduga telah mengirim 100.000 file penting hanya beberapa hari sebelum keluar dari perusahaan.
Sebagaimana dilaporkan Reuters hari ini (17/1), tuntutan itu disampaikan ke pengadilan di Boston, Amerika Serikat pada 14 Januari lalu. Menurut Advanced Micro, dokumen yang diambil berisi informasi penting terkait perjanjian lisensi dengan mitra perusahaan, strategi perusahaan serta informasi teknis produk baru yang tengah dibuat oleh AMD.
Para karyawan yang dituntut AMD adalah Robert Feldstein, Manoo Desai, Nicolas Kociuk dan Richard Hagen. Sebelumnya mereka bekerja di pabrik AMD di Boxborough, Massachusetts. Saat ini AMD tengah menghitung potensi kerugian yang akan terjadi dari kasus tersebut.
AMD adalah produsen prosesor ternama dunia. Produk-produk mereka bersaing dengan prosesor Intel yang banyak digunakan pada PC di seluruh dunia. (galih kurniawan/ilustrasi:etechmag.com/yus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
