PENYELENGGARA SLI: Pemerintah diminta buka seleksi

News Editor
Minggu, 13 Januari 2013 | 14:44 WIB
Bagikan

JAKARTA—Pemerintah didesak segera membuka seleksi penyelenggara Sambungan Langsung Internasional (SLI) baru. Selain iklim kompetisi yang belum tercipta, seleksi penyelenggara SLI baru diharapkan membuka jaringan baru backbone internasional.

Executive Director Indonesia ICT Institute Heru Sutadi mengatakan sejauh ini Indonesia masih sangat bergantung pada jaringan Batam-Singapura. Hal itu sangat rentan lantaran potensi gangguan yang bisa saja terjadi.

“Misalnya waktu ada gempa di Taiwan dulu, Internet Indonesia terganggu, belum lagi kalau misalnya hubungan Indonesia dan Singapura memburuk. Bisa bahaya,” kata dia saat dihubungi Bisnis, Minggu (13/1/2013).

Adapun Bakrie Telecom yang terpilih sebagai penyelenggara SLI pada 2007, menurut Heru, belum menyelesaikan pembangunan backbone internasional Kupang-Darwin seperti yang dijanjikan. Ia menegaskan, pada tahun keenam ini, seharusnya Bakrie Telecom segera menyelesaikannya.

Backbone Internet internasional adalah koneksi Internet berkapasitas besar yang berfungsi sebagai pipa utama lalu lintas Internet internasional. Saat ini, Singapura merupakan salah satu pusat pertukaran lalu lintas Internet terbesar di dunia selain Amerika Serikat, Perancis, Australia dan sejumlah negara besar lainnya.

Saat ini, layanan SLI diselenggarakan oleh Telkom dengan kode akses 007, Indosat dengan kode akses 001 dan 008, serta Bakrie Telecom dengan kode akses 009. (msb)

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : News Editor
Editor : Martin-nonaktif
Sumber : Galih Kurniawan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper