TREN TI 2013: Data Besar & Komputasi Awan Makin Diminati

Muhammad Fazrin
Rabu, 19 Desember 2012 | 09:12 WIB
Bagikan

JAKARTA-Teknologi informasi adalah salah satu bisnis yang paling dinamis. Jika para pelaku bisnis di sektor ini lengah dan ketinggalan perkembangan teknologi, mereka akan mengalami kerugian karena sebagian besar pelanggan selalu mencari produk terbaru.

 

Adapun di industri data, Vice President dan Chief Technology Officer Hitachi Data Systems (HDS) Hu Yoshida mengatakan ada 10 tren utama pada 2013 dengan perhatian utama kepada kebutuhan akan data besar (big data) dan komputasi awan (cloud computing).

 

Kapasitas untuk menyimpan data diperkirakan akan mencapai Petabyte, sedangkan Exabyte akan semakin sering dibahas dalam tahap perencanaan. Selain itu, Hu memperkirakan semakin banyak pelanggan storage yang memvirtualisasi datanya untuk penggunaan cloud.

 

“Dengan mengikuti tren dan teknologi terbaru anda bisa hemat 40% karena anda hanya mengeluarkan biaya pada saat anda membutuhkannya,” kata Hu kepada Bisnis usai memaparkan tren industri TI 2013 di Singapura, baru-baru ini.

 

Menurutnya, penghematan ini sangat diperlukan di tengah kondisi ekonomi yang sulit seperti saat ini. Para penyedia jasa TI harus dapat menjawab kebutuhan akan penghematan biaya oleh perusahaan-perusahaan.

 

Kesepuluh tren yang diprediksi Hu dapat memberikan tantangan sekaligus peluang kepada industri TI dan data untuk tetap mendulang nilai bisnis sambil tetap memenuhi kebutuhan pelanggan.

 

Sementara itu General Manager HDS Johnny Ma menilai sektor penelitian kesehatan adalah pasar paling potensial bagi industri data karena kebutuhan akan penyimpanan data DNA dan sampel percobaan dalam penemuan obat baru. (yus) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper