JAKARTA : Industri telekomunikasi mulai serius menggarap pasar nada sambung pribadi (ring back tone/ RBT).
Dua operator telekomunikasi, XL Axiata dan Indosat, mewujudkan inisiatif bersama membangun bisnis RBT. Dengan restu Kementerian Komunikasi dan Informatika serta izin dari Kementerian Sosial, keduanya menggandeng 12 perusahaan label rekaman. Bertajuk Pesta RBT, kedua perusahaan membentuk single access UMB *919#. Masa kerja sama berlangsung 3 bulan dengan kemungkinan diperpanjang.
Inisiatif ini didasari pertimbangan agar pelanggan mudah menghapal UMB. Sebelum Oktober 2011, saat kasus pencurian pulsa terkuak, setiap operator memiliki UMB sendiri.
Director and Chief Commercial Officer PT Indosat Tbk Erik Meijer menuturkan dalam kerja sama ini, kedua operator bersama-sama mempromosikan kembali RBT dengan satu UMB.
“Iklan RBT itu rumit. Kami dan perusahaan label pada akhirnya bersama-sama menyederhakan mekanisme akses RBT. Wacana ini sudah kami garap sejak 6 bulan lalu,” kata Erik di sela-sela peluncuran Pesta RBT, Rabu (5/12/2012).
Satu tahun setelah keluarnya surat edaran nomor 177 tahun 2011, industri konten digital telah berusaha untuk meningkatkan animo masyarakat terhadap layanan bernilai tambah (value added service/ VAS), salah satunya RBT dan iRing.
Meski RBT dan iRing bukan bagian dari VAS, melainkan bagian dari produk dasar operator, dampak dari surat edaran tersebut terasa bagi seluruh pelaku industri musik digital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
