TELKOMSEL DIPAILITKAN: Demi layanan pelanggan, pemerintah diminta me-review manajemen perusahaan

Lingga Sukatma Wiangga
Minggu, 16 September 2012 | 06:15 WIB
Bagikan

JAKARTA: Pemerintah diminta melihat ketidakberesan manajemen Telkomsel yang bisa membuat citra buruk pemerintah semakin menukik."Dalam dunia bisnis, ketidakberesan dan kesewenang-wenangan manajemen bisa menjadi blunder pemerintah. Saatnya pemerintah me review kembali manajemen Telkomsel," ujar pengamat telekomunikasi dari Indonesia Telecommunication User Group Muhammad JUmadi kepada Bisnis hari ini.Menurut dia, hal tersebut bisa menjadi bukti manajemen salah dalam mengelola perusahaan sebesar Telkomsel yang bisa menghambat layanankepada masyarakat dan menjadikan ketidakpercayaan publik kepada Telkomsel.PT Telkom Tbk, induk usaha Telkomsel, optimistis Telkomsel bisa menyelesaikan permasalahan hukum yang dihadapinya dengan PT Prima Jaya Informatika."Telkomsel adalah perusahaan yang memiliki komitmen untuk patuh terhadap hukum," ujar Head of Corporate Communication and Affair Telkom, Slamet Riyadi, dalam siaran pers, Sabtu (15/9/2012).Menurut Slamet, Telkomsel menghormati keputusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat (PN Jakpus) yang mengabulkan permohonan pailit PT Prima Jaya Informatika terhadap operator seluler terbesar di Indonesia itu karena dianggap memiliki kewajiban sebesar Rp 5,3 miliar."Selanjutnya Telkomsel akan melakukan upaya-upaya terbaik untuk menyelesaikan permasalahan ini," lanjutnya.Slamet menegaskan, Telkomsel merupakan perusahaan yang sangat sehat baik secara bisnis maupun keuangan dan selaku induk perusahaan, manajemen Telkom percaya Telkomsel akan dapat menyelesaikan permasalahan ini dengan baik untuk menjaga kepercayaan semua pemangku kepentingan.Sebelumnya diberitakan, majelis hakim yang dipimpin oleh Agus Iskandar dalam sidang yang digelar di PN Jakpus memutuskan gugatan penggugat, PT Prima Jaya, memenuhi unsur pasal 2 ayat 2 UU Kepailitan yaitu syarat pailit ada utang jatuh tempo dari dua pihak atau lebih.(api) 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper