TEKNOLOGI INFORMASI: Google hukum 4 situs terkenal

JAKARTA: Google mulai pekan depan menghukum situs-situs pelanggar hak cipta serta menurunkan ranking mereka. Ada 4 situs terkenal yang bakal dihukum Google pekan depan. Mereka menyatakan langkah ini dirancang untuk membantu pengguna menemukan konten sahih dan berkualitas dengan lebih mudah.Ini artinya, hasil pencarian, semisal soal film, kita akan langsung diarahkan ke situs resmi, bukan torrent atau tempat mengunduh macam megaUpload. Hal ini terkait keluhan industri film dan musik Amerika Serikat, Mereka telah lama menuding Google turut memfasilitasi situs pembajakan.Dari pihak Google sendiri, seperti dilansir wirawiri.net, yakin metode baru ini dapat memangkas banyak situs-situs pelanggar hak cipta karena mereka sudah menyimpan datanya. Kabarnya mereka telah menerima dan memroses permintaan menghapus URL lebih dari 4,3 juta situs dalam 30 hari terakhir saja.Namun, Google tak akan menghapus situs dari hasil pencarian sama sekali, melainkan peringkat mereka akan lebih rendah dalam prioritas hasil pencarian. Mereka juga berjanji situ-situs yang merasa diperlakukan tidak adil dapat mengajukan protes untuk dikembalikan statusnya dalam daftar pencarian.Masalahnya, sistem deteksi hak cipta yang ada di Google telah lama menuai kritik. Para kritikus mengklaim bahwa sistem Google tidak proporsional dalam menilai dan lebih memihak korporasi-korporasi besar yang menyalahgunakan sistem untuk memblokir situs pesaing. Akan tetapi, pihak Google berjanji tidak akan melakukan penghakiman.“Hanya pemegang hak cipta yang tahu soal konten yang sah dan tidak sah, yang hanya bisa diputuskan dalam pengadilan. Google tidak berhak menentukan apakah sebuah situs melanggar hak cipta atau tidak. Apa dapat merka lakukan adalah tetap transparan terhadap tiap kasus pelanggaran.Mei lalu Google mulai melaporkan semua semua permintaan penghapusan 30 hari terakhir. Domain apa yang paling sering dilaporkan? filestube.com, downloads.nl, isohunt.com, dan torrenthound.com. Untuk membuktikannya, kita lihat saja pekan depan apakah situs-situs tersebut masih bisa nangkring di halaman pertama atau tidak.(api)