TI: LG mulai serius garap pasar audio dengan merilis docking speaker

Lingga Sukatma Wiangga
Rabu, 8 Agustus 2012 | 16:38 WIB
Bagikan

SEMARANG: PT LG Electronics Indonesia semakin serius menggarap pasar audio dengan memperkenalkan empat varian sekaligus dari lini produk terbarunya yakni LG docking speaker, type ND8520, ND5520, ND4520, dan ND1520. Product Marketing Audio Video PT. LG Electronics Indonesia, Erwin Kurniawan mengatakan LG mulai serius akan menggarap pasar audio di pasar Indonesia, degan mengandalkan hasil lini product terbaru LG Docking Speaker. “Meskipun masih menjadi pemain baru dalam produk docking speaker, namun LG memiliki reputasi baik soal perangkat elekronik audio video dan akan diwujudkan LG dengan produk yang mengincar segmen domestik dengan merilis empat varian docking speaker yakni ND8520, ND5520, ND4520, dan ND1520,” ujarnya di Semarang hari ini. Menurutnya, LG mulai bermain di pasar docking speaker karena melihat peluang yang masih terbuka luas, selain produsen yang masih relatif sedikit yang mengincar pasar ini, perkembangan dan penjualan alat komunikasi smartphone pun di Indonesia juga meningkat pesat, sehingga membutuhkan variasi gadget baru, untuk kenyamanan dalam mendengarkan musik dari handphone maupun flashdisk. “Docking speaker buatan LG ini dapat digunakan oleh seluruh varian smartphone tanpa harus bermerk LG, baik itu dari Apple product, Blackberry, atau smartphone android lainnya, yang dibuat menyesuikan dengan kebutuhan penggunannya,” tuturnya. LG, lanjutnya, menargetkan secara nasional mampu menjual docking speaker sebanyak 30.000 unit dengan seluruh varian selama setahun, di tengah harus bersaing dengan kompetitor papan atas yang sudah menggarap pasar lebih dulu. Namun optimistis LG dapat diterima masyarakat karena harga yang ditawarkan kompetitif. Dia mengatakan sejumlah kelebihan ditanamkan dalam product terbaru LG ini, seperti Precise Balancing Algorithm (PBA), yakni fitur yang memastikan setiap keluaran sura dari docking speaker LG dapat terasa optimal meskipun berasal dari file dengan frekuensi sinyal rendah, serta fasilitas streaming audio lewat koneksi Wi-Fi maupun Bluetooth. Selain itu, lanjutnya, PBA sebagai fitur utama, untuk masih masing varian memiliki perbedaan tersendiri, sepeti ND8520 adalah docking speaker dengan keluaran suara paling bertenaga, karena hadir dengan tata suara 2.1 channel speaker, yakni dua speaker berkekuatan 80 watt dengan satu subwoofer untuk menghasilkan dentuman bass kencang. “Untuk ND5520, kelebihan utamanya adalah dual docking speaker, karena dudukannya ada dua, buat berbagai jenis smarthphone, juga dibenamkan dua speaker berkekuatan 30 watt, Dan untuk memudahkan navigasi, terdapat fitur LG Bluetooth Remote,” ujarnya. Dia mengatakan untuk type ND4520, docking speaker ini didukung dengan speker bekekuatan 10 watt, dengan kelebihan utama sebagai docking speaker portabel, yakni peggunaannya tanpa tergantung arus listrik dari kabel semata, tapi bisa dengan menggunakan baterai AA enam buah sehingga bisa digunakan dimana saja. “Varian ND1520, adalah docking speaker LG mungil dengan kekuatan speaker 5 watt, dengan desain mungil yang dapat berfungsi sebagai timer, atau alarm,” tuturnya. Branch Manager Area Semarang PT LG Electronic Indonesia, Tony Suhartono mengatakan potensi pasar audio di Semarang cukup bagus, meskipun segmen docking speaker ini menyasar menengah ke atas. “Docking speaker type ND8520 dijual dengan harga Rp2,99 juta, type ND5520 dijual dengan harga Rp1,79 juta, type ND4520 seharga RpRp1,49 juta, dan ND1520 seharga Rp999 ribu,” ujarnya. Menurutnya, meskipun segmennya terbatas, namun pihaknya yakin mampu menjual sebanyak 200 unit per bulan di wilayahnya. (k39/k30/Puput Ady Sukarno/api)  

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper