SURABAYA: Sedikitnya 588 Mobil Pusat Pelayanan Internet Kecamatan (MPLIK) telah selesai didistribusikan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk ke berbagai daerah.
"Hari ini pengapalan MPLIK terakhir milik Telkom (paket 4) ke arah Riau sebanyak 64 MPLIK," ujar Direktur Telkom M. Awaluddin di sela-sela pengapalan MPLIK di Pangkalan Pangkalan Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Surabaya hari ini, Selasa (7/8/2012).
Proses pengapalan tersebut dihadiri Menkominfo Tifatul Sembiring. MPLIK adalah mobil layanan Internet yang akan mengakses daerah-daerah terpencil di tanah air.
Sebagaimana diketahui Telkom telah memenangkan enam paket pengerjaan MPLIK atau sebanyak 588 MPLIK untuk wilayah Jambi, Riau, Kepri (paket 4), Sulut, Sulteng, Gorontalo (paket 12), Sulbar dan Sultra (paket 13), Sulsel (paket 14), Kalteng (paket 17), Papua dan Irjabar (paket 20).
Secara nasional jumlah keseluruhan peralatan yang ditenderkan Kementerian Kominfo mencapai 1907 MPLIK yang terbagi dalam 20 paket.
Selain Telkom, pemenang tender MPLIK adalah PT. Aplikanusa Lintasarta, PT. Jogja Digital, PT. Multidata Rancana Prima, PT. Rahajasa Media Internet, dan PT. Wahana Inovasi Nusantara.
Awaluddin berharap, pengiriman MPLIK dari Telkom tersebut bisaa meningkatkan kapasitas masyarakat di daerah-daerah yang selama ini belum terlalu leluasa mengakses internet.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, mengatakan MPLIK bisa leluasa menjelajah daerah-daerah yang tergolong terpencil. "Kehadiran MPLIK ini bisa menjadi solusi atas masalah kesenjangan digital yang saat ini masih dikuasai kota-kota besar di Jawa."
Namun menurut Tifatul kehadiran MPLIK saja tidak cukup dalam membuka akses informasi ke daerah. Masih diperlukan sinergi lintas bidang untuk mengatasi masalah yang menghambat untuk dapat ewujudkan sistem masyarakat tranformasi pada 2014.
Saat ini, tambahnya, pengguna internet di Indonesia baru mencapai 50 juta orang. Dengan pendistribusian MPLIK pengakses internet diharapkan bisa menembus 80 juta pada 2014. (sut)