Lisensi layanan SLI akan dilelang

News Editor
Senin, 7 November 2011 | 16:11 WIB
Bagikan

JAKARTA: Kemenkominfo akan melelang lisensi layanan SLI keempat kepada sejumlah operator telekomunikasi guna meningkatkan aktivitas panggilan ke luar negeri (outgoing).Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo Gatot Dewa Broto mengatakan pihaknya kini mengkaji rencana membuka peluang bagi operator untuk mendapatkan enam nomor kode akses internasional yang belum dipakai untuk layanan SLI yakni 002, 003, 004, 005, dan 006.Pemerintah hingga kini baru memberikan lisensi layanan SLI kepada tiga operator yakni PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk, PT Indosat Tbk, serta PT Bakrie Telecom. Telkom memeroleh lisensi layanan SLI dengan nomor 007, Indosat dengan nomor 001 dan 008, dan Bakrie nomor 009.Menurut Gatot, pemerintah akan mengkaji perkembangan teknologi sambungan internasional sebelum memutuskan untuk melelang lisensi SLI yang keempat. Selain itu, pemerintah perlu memantau kebutuhan pasar terhadap jasa layanan SLI.Gatot mengungkapkan operator yang berminat memeroleh lisensi layanan SLI wajib membangun fasilitas jaringan tetap sambungan langsung jarak jauh (SLJJ) dengan rute jaringan internasional. Selain itu, operator perlu melaporkan kinerja perusahaan sebagai pertimbangan penambahan operator SLI."Sudah ada Axis dan XL yang kabarnya berminat," ujarnya kepada Bisnis hari ini.Direktur Center for Indonesian Telecommunications Regulation Study (Citrus) Asmiati Rasyid menegaskan pemerintah perlu memperketat persyaratan kepada sejumlah operator yang akan menggarap layanan SLI.Menurut Asmiati, operator harus menjamin izin penyelenggaraan layanan Fixed Wireless Access serta mempunyai fasilitas Sambungan Langsung Jarak Jauh (SLJJ). Hal itu, mengacu pada Peraturan Menteri No 1/2010 yang mengatur kebijakan pemberian lisensi selular melalui kode akses jaringan dan frekuensi.(25/tw) 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : News Editor
Editor : Nadya Kurnia
Sumber : Surya Mahendra Saputra
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper