Telkom tambah kapasitas broadband ke luar negeri 100 Gbps

Mochammad Subarkah
Rabu, 24 Agustus 2011 | 13:19 WIB
Bagikan

JAKARTA: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menambah kapasitas bandwidth layanan broadband untuk akses ke luar negeri mencapai 100 Gbps, dalam upaya peningkatan layanan kepada pengguna data Telkom Group. Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah mengatakan penambahan kapasitas tersebut bersamaan dengan pesatnya peningkatan pengguna layanan data Telkom Group, khususnya Speedy yang sudah mencapai 2,1 juta pelanggan, naik lebih dari 400.000 pelanggan dari posisi akhir 2010. Peningkatan jumlah pengguna tersebut juga diikuti dengan lonjakan trafik data internasional, dengan banyaknya akses terhadap konten mancanegara yang jauh lebih besar dibandingkan dengan konten lokal.     Menurut, penyediaan akses internet dalam kapasitas besar ke luar negeri tersebut akan menjamin kenyamanan pelanggan data, baik dalam hal kualitas maupun kecepatan ketika mengakses berbagai konten mancanegara. Dia menambahkan Telkom juga melakukan peningkatan kapasitas Broadband Remote Acces Server/BRAS di beberapa wilayah meliputi Jakarta, Jawa Barat, Batam, Semarang, Medan, dan Pontianak, untuk meningkatkan kecepatan akses dan mengantisipasi kenaikan jumlah pelanggan. “Penambahan kapasitas itu menjadikan Telkom sebagai pemilik bandwitdh internasional terbesar di Indonesia. Dengan tersedianya akses internet dalam kapasitas besar ke luar negeri, pelanggan data Telkom Group dapat lebih nyaman menikmati konten mancanegara,” ujarnya, kemarin. Rinaldi menuturkan penambahan kapasitas itu juga dilakukan bersamaan dengan pengembangan Telin Internet Exchange (TIXNet) dan Content Delivery Network (CDN) yang menjadi gerbang internet menuju konten mancanegara, melalui anak perusahaannya Telin (PT Telekomunikasi Indonesia International). TIX Net memiliki kerjasama multi-upstream dan peering dengan berbagai Tier-1 atau perusahaan penyedia jasa internet dunia, sedangkan CDN merupakan layanan yang mendekatkan penyedia konten luar negeri kepada para pengakses di Indonesia atau sebaliknya. Direktur Utama Telin Ririek Adriansyah menuturkan TIXNet dikembangkan sejak tahun lalu dengan investasi pembangunan gate way mencapai Rp50 miliar, dan mulai dioperasikan secara penuh sejak awal 2011 ini. Dalam hal ini, Telin merupakan anak perusahaan Telkom yang mengelola bisnis internasional Telkom Group lewat penyediaan infrastruktur internasional yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai provider internet.(api) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper