Chief Technology Officer SmartFren Merza Fachys mengatakan pada bulan tersebut akan terjadi perpindahan penggunaan trafik telekomunikasi.
Jika sebelumnya kota-kota besar mendominasi lalu lintas trafik, pada bulan tersebut justru area yang jarang terjadi lalu lintas trafik yang akan padat, ujarnya hari ini.
Lonjakan trafik yang terjadi biasanya mencapai dua kali lipat dibandingkan hari biasa pada daerah yang sepi aktifitas jaringan. Apabila tidak mengamati hal ini, akan terjadi kendala dalam pelayanan komunikasi.
Merza mengatakan SmartFren, seperti operator-operator lainnya, juga sudah mengantisipasi hal tersebut dengan menyiapkan ruang bagi para pelanggannya.
Dia mengakui bahwa saat ini jaringan SmartFren mampu melayani sebanyak 20 juta pelanggan meskipun jumlah pelanggan saat ini masih sekitar 7 jutaan pelanggan.
Selain itu, dukungan seluruh Base Transmitter System yang sudah setara dengan teknologi 3G membuat pelanggan SmartFren akan lebih leluasa dalam beraktifitas di Internet.
Sehingga, lonjakan trafik pada saat Ramadhan dan Idul Fitri sudah terantisipasi dengan baik. Adapun daerah-daerah yang biasanya terjadi lonjakan trafik biasanya yaitu Sumatera bagian Utara, Sumatera Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.(api)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
