Telkom (TLKM) Raup Rp2,3 Triliun dari Bisnis Data Center 2024, Naik Dua Digit

Leo Dwi Jatmiko
Senin, 21 April 2025 | 05:10 WIB
Hyperscale Data Center NeutraDC milik Telkom menggunakan energi terbarukan untuk operasional office data center di Cikarang/Dok. Istimewa
Hyperscale Data Center NeutraDC milik Telkom menggunakan energi terbarukan untuk operasional office data center di Cikarang/Dok. Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) membukukan pendapatan sebesar Rp2,3 triliun dari bisnis data center dan komputasi awan (cloud). Pencapaian tersebut tumbuh 21% dibandingkan dengan 2023 yang sebesar Rp1,9 triliun.

Telkom mengungkapkan pertumbuhan bisnis data center terjadi sejalan dengan upaya perusahaan dalam memperkuat infrastruktur digital termasuk pengembangan kapasitas dan kapabilitas data center.

“Guna memenuhi kebutuhan infrastruktur digital yang makin meningkat, pada  2024, Telkom mengoperasikan total kapasitas sekitar 38 megawatt (MW) dan 2.420 rack di 35 data center yang dikelola oleh NeutraDC, NeuCentrIX, dan Telin” kata Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah dikutip Minggu (20/4/2025).

Lebih rinci, kata Ririek, sebanyak 30 data center berlokasi di Indonesia dan 5 data center lainnya berlokasi di luar negeri, meliputi Singapura, Timor Leste, dan Hongkong.

Diketahui, Telkom membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp150 triliun atau tumbuh 0,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Dari pendapatan tersebut, laba bersih perseroan tercatat Rp23,6 triliun dengan margin 15,8%.

Bisnis Data, Internet & IT Services menjadi pendorong utama pertumbuhan dengan kontribusi Rp90,5 triliun, naik 3,5% YoY. Pendapatan jaringan dan layanan telekomunikasi lainnya tumbuh signifikan 17,4% YoY menjadi Rp13,4 triliun.

Telkomsel mencatat pendapatan Rp113,3 triliun (tumbuh 10,7% YoY) dengan 159,4 juta pelanggan seluler dan 9,6 juta pelanggan IndiHome residensial. Implementasi Fixed-Mobile Convergence (FMC) berhasil meningkatkan penetrasi konvergensi menjadi 57%.

Ririek mengatakan tahun 2024 merupakan periode yang penuh tantangan bagi sektor telekomunikasi di Indonesia, dipengaruhi oleh kondisi makroekonomi yang melemah akibat ketidakstabilan global, serta persaingan industri yang makin meningkat.

“Namun, Telkom dapat menutup tahun dengan kinerja dan capaian yang positif. Ini mencerminkan bahwa strategi transformasi perusahaan yang dijalankan sudah berada pada koridor yang benar,” ujarnya.

Sebelumnya, Telkom melakukan beberapa improvisasi dalam pembangunan data center Neutra DC di Batam. Rencananya, data center tersebut akan mendapat sentuhan kecerdasan buatan (AI). 

Untuk menyiapkan infrastruktur AI yang mumpuni, maka data center perlu mengalami sedikit perubahan. Direktur Group Business Development Telkom, Honesti Basyir mengatakan lantai satu pusat data Batam ini bakal rampung pada kuartal 1/2025.

“Batam yang kampus (gedung) 1 untuk lantai 1, ini target kita mungkin sekitar first quarter tahun depan, ya lantai 1 itu siap,” kata Honesti saat ditemui di Jakarta, Rabu (30/10/2024).

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper