Pemanasan Laut 4 Kali Lebih Cepat Daripada Tahun 1980-an

Mia Chitra Dinisari
Jumat, 31 Januari 2025 | 09:55 WIB
Antartika/reuters
Antartika/reuters
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pemanasan laut telah meningkat lebih dari empat kali lipat dalam beberapa dekade terakhir dan kemungkinan akan meningkat lebih cepat lagi jika manusia gagal mengatasi perubahan iklim, demikian temuan para ilmuwan.

Dilansir dari Livescience, lautan bumi semakin hangat dengan kecepatan yang semakin cepat, demikian temuan para peneliti — yang menunjukkan bahwa perubahan iklim juga semakin cepat.

Para ilmuwan menemukan bahwa pemanasan laut telah meningkat lebih dari empat kali lipat selama 40 tahun terakhir dan kemungkinan akan meningkat lebih cepat lagi di masa mendatang. Para peneliti menerbitkan temuan mereka dalam sebuah studi baru yang diterbitkan Selasa (28 Januari) di jurnal Environmental Research Letters.

Laju pemanasan suhu permukaan laut telah meningkat dari 0,1 derajat Fahrenheit (0,06 derajat Celsius) per dekade pada tahun 1980-an menjadi 0,5 F (0,27 C) per dekade saat ini. Pemodelan tim menunjukkan bahwa jumlah pemanasan yang dipercepat ini akan terjadi lagi dalam dua dekade berikutnya dan akan semakin cepat jika kita tidak mengatasi penyebab perubahan iklim dan menjauh dari bahan bakar fosil, menurut penelitian tersebut.

Penulis utama penelitian Christopher Merchant, seorang profesor dalam observasi laut dan Bumi di University of Reading, Inggris, mengatakan bahwa lautan secara umum menentukan laju pemanasan global secara keseluruhan karena lautan merupakan penyerap panas utama Bumi dan menyerap panas dari atmosfer. Ini berarti jika pemanasan laut semakin cepat, maka itu merupakan tanda bahwa perubahan iklim juga semakin cepat.

"Alam mungkin akan melakukan sesuatu yang berbeda selanjutnya, tetapi berdasarkan tren saat ini, dunia memanas lebih cepat daripada yang biasa kita alami," kata Merchant kepada Live Science melalui email. "Itu berarti semua dampaknya akan datang lebih cepat."

Pemanasan global mendorong naiknya permukaan air laut yang mengancam masyarakat pesisir, memicu cuaca yang lebih ekstrem, dan mengeringkan daratan, sehingga membahayakan kemampuan kita untuk menanam makanan. Para ilmuwan telah memperingatkan bahwa perubahan iklim yang tidak terkendali akan membawa penderitaan yang tak terkira bagi miliaran orang sekaligus menyebabkan sepertiga spesies Bumi punah.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper