GOTO Pastikan Kualitas Makanan MBG CSR Terjamin, Begini Cara Pemesanannya

Leo Dwi Jatmiko
Kamis, 21 November 2024 | 16:24 WIB
Warga berbelanja secara daring menggunakan e-commerce Tokopedia di Jakarta, Minggu (17/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Warga berbelanja secara daring menggunakan e-commerce Tokopedia di Jakarta, Minggu (17/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) melibatkan dinas kesehatan dan dinas pendidikan setempat untuk memastikan kualitas makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) terjaga. 

Chief of Public Policy and Government Relation GoTo Group Ade Mulya mengatakan demi menjamin kualitas makanan dan penyajiannya, GOTO sudah menyiapkan standar operasional yang rigid untuk memastikan makanan yang dikonsumsi memenuhi standar gizi yang baik dan juga aman untuk dikonsumsi oleh para siswa penerima. 

Program MBG CSR GoTo di setiap sekolah telah mendapat persetujuan dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan setempat untuk memastikan setiap porsi makanan yang diberikan ke siswa memenuhi gizi dan nutrisi yang mendukung tumbuh kembang anak. 

UMKM yang terlibat juga dipastikan memenuhi standar higienitas dan keamanan yang disertifikasi oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI),” kata Ade kepada Bisnis, Kamis (21/11/2024). 

Sekadar informasi, GoTo Group meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui skema corporate social responsibility (CSR) perusahaan. Program ini telah menjangkau lebih dari 10.000 siswa di 31 sekolah yang tersebar di 13 Kota/Kabupaten, yakni Bogor, Jakarta Timur, Bekasi, Bandung, Solo, Semarang, Surabaya, Malang, Medan, Makassar, Banjarmasin, Pekanbaru, dan Palembang.

Adapun untuk memesan paket GOTO, Ade menjelaskan proses pemesanan dimulai dengan perwakilan sekolah melakukan konfirmasi jadwal pembelajaran sekolah melalui layanan digital fitur Gerakan Orang Tua Asuh (GOTA) di aplikasi Gojek. 

Selanjutnya, layanan digital fitur GOTA secara otomatis memesan makan bergizi gratis dari UMKM unggulan di sekitar sekolah, semua proses ini terintegrasi dengan dompet digital. 

“Jumlah porsi makanan bergizi gratis disesuaikan dengan jumlah siswa yang menjadi penerima manfaat. Setelah dipesan, makanan akan diantar oleh mitra pengemudi ke masing-masing sekolah,” kata Ade. 

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper