Manajemen Telkom (TLKM) Sebut Serikat Karyawan Dukung Program Pensiun Dini

Rika Anggraeni
Rabu, 28 Agustus 2024 | 21:00 WIB
Pengendara motor melintas didepan gedung Telkom di Jakarta, Minggu (21/7/2024). Bisnis/Abdurachman
Pengendara motor melintas didepan gedung Telkom di Jakarta, Minggu (21/7/2024). Bisnis/Abdurachman
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Manajemen PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) menyatakan bahwa Serikat Karyawan Telkom (Sekar Telkom) mendukung penuh program pensiun dini terhadap 1.008 karyawan Telkom.

Perlu diketahui, emiten telekomunikasi bersandi saham TLKM itu menjalankan program pensiun dini sebagai bentuk efisiensi untuk mendorong perusahaan jauh lebih ramping dan meningkatkan talenta digital.

SVP Corporate Communication and Investor Relation Telkom Ahmad Reza mengatakan bahwa perusahaan juga telah melakukan komunikasi dengan Sekar Telkom untuk mendapatkan masukan dari program ini.

“Manajemen telah berkomunikasi dengan serikat karyawan untuk memperoleh masukan sehingga perusahaan dapat memberikan opsi yang terbaik bagi karyawan, Sekar juga sangat mendukung program Pensiun Dini yang bersifat sukarela ini,” kata Reza kepada Bisnis, Rabu (28/8/2024).

Selain itu, Reza menyampaikan bahwa manajemen Telkom Group juga senantiasa membuka ruang diskusi bagi karyawan-karyawan. “Yang menginginkan penjelasan ataupun konsultasi mengenai program lebih lanjut,” imbuhnya.

Reza menjelaskan bahwa program pensiun dini merupakan upaya perusahaan untuk membantu sekaligus memberikan ruang bagi karyawan Telkom yang ingin membangun atau menjalankan usaha, mencari peluang baru, atau menjalankan aktivitas lain di luar perusahaan.

“Bagi perusahaan, program pensiun dini dapat meningkatkan efisiensi beban dan produktivitas karyawan, memberikan peluang untuk regenerasi karyawan, serta pengembangan karier bagi digital talent muda,” ujarnya.

Dia menambahkan bahwa program pensiun dini yang diinisiasi Telkom bersifat sukarela dan dua arah. Dalam hal ini, karyawan Telkom mendaftar terlebih dahulu yang selanjutnya Komite Pensiun Dini melakukan seleksi untuk menentukan karyawan yang dapat mengikuti program ini.

Telkom menyatakan bahwa program pensiun dini 2024 sejalan untuk mendukung langkah transformasi perusahaan, membentuk organisasi yang lebih ramping, serta meningkatkan efisiensi beban perusahaan.

“Program pensiun dini tahun ini diikuti oleh kurang lebih 1.008 karyawan Telkom dengan biaya sebesar Rp1,2 triliun,” terangnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper