Kemenkomnfo Kaji Pengunduran Lelang 700 MHz Jadi Akhir 2024, Operator Belum Siap

Rika Anggraeni
Selasa, 9 Juli 2024 | 15:49 WIB
Teknisi melakukan pemeliharaan perangkat BTS di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis (9/2/2023).
Teknisi melakukan pemeliharaan perangkat BTS di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis (9/2/2023).
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mempertimbangkan untuk melakukan lelang frekuensi 700 MHz dan 26 GHz pada akhir 2024 atau mundur dari jadwal awal. Kemenkominfo mendapat masukan dari operator seluler. 

Padahal sebelumnya, Kemenkominfo menyampaikan bahwa lelang frekuensi akan diadakan pada akhir Juni dan paling lambat awal Juli 2024.

“Kalau usulan ada [lelang frekuensi mundur]. Belum diputuskan. Mereka [operator] mengusulkan minta mundur [jadwal lelang frekuensi],” kata Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kemenkominfo Ismail saat ditemui di Jakarta, Selasa (9/7/2024).

Ismail menuturkan bahwa operator seluler meminta agar pelaksanaan lelang frekuensi tidak dilakukan sekarang dan meminta untuk dijadwalkan ulang pada akhir tahun. Di sisi lain, Ismail juga menyebut bahwa harga dasar lelang frekuensi juga belum diputuskan.

“Intinya [operator mengusulkan] pokoknya jangan sekarang, mungkin bahasanya [ditunda sampai] akhir tahunan kalau permintaan mereka, ya, tetapi Pak Menteri [Budi Arie Setiadi] belum memutuskan,” jelasnya.

Alhasil, insentif untuk lelang frekuensi juga akan mundur. “Karena kan [insentif] melekat di proses itu [lelang frekuensi],” imbuhnya.

Meski demikian, Ismail mengaku bahwa mundurnya insentif frekuensi tidak berkaitan dengan insiden Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya yang diserang ransomware Brain Cipher.

Sebelumnya, Ismail pernah menyebut bahwa aksi lelang frekuensi mengalami kendala karena harus berkoordinasi dengan sejumlah institusi seperti Kementerian Keuangan.

Kala itu, dia mengatakan bahwa Kemenkominfo telah mendapatkan masukan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait harga dasar atau reserved price lelang spektrum frekuensi 700 MHz dan 26 GHz.

Berdasarkan catatan Bisnis, gelaran aksi lelang frekuensi 700 MHz dan 26 GHz terus mundur dari jadwal yang telah direncanakan.

Pada minggu keempat April 2024, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi sempat mengatakan bahwa lelang frekuensi 700 MHz dan 26 GHz direncanakan digelar pada Mei—Juni 2024. Saat itu, Budi pun memastikan bahwa lelang frekuensi akan digelar pada tahun ini.

Bergulirnya waktu, Budi menuturkan lelang spektrum frekuensi 700 MHz dan 26 GHz yang semulanya direncanakan akan digelar pada Mei—Juni menjadi mundur hingga awal Juli 2024.

Pada Juni 2024, Menkominfo Budi mengatakan bahwa rentang waktu mengadakan lelang frekuensi antara akhir Juni—awal Juli 2024.

“[Lelang frekuensi] lagi di-omongin. Mungkin akhir Juni-Juli ini. Lelang tunggu, akhir bulan ini, ya, paling lambat awal bulan [Juli],” ujar Budi saat ditemui seusai Rapat Kerja Komisi I DPR di Kompleks DPR Senayan, Jakarta, Senin (10/6/2024).

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper