Starlink Resmi Masuk, Disrupsi Bisnis Satelit - Menara Telekomunikasi Dimulai

Alifian Asmaaysi,Leo Dwi Jatmiko,Rika Anggraeni
Senin, 20 Mei 2024 | 07:00 WIB
Perangkat Starlink. / dok. Starlink
Perangkat Starlink. / dok. Starlink
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Starlink, satelit orbit rendah milik Elon Musk resmi tersedia di Tanah Air. Pemerintah memberi ‘karpet merah’ bagi Starlink untuk memberikan layanan di seluruh pelosok negeri di tengah industri telekomunikasi yang berdarah-darah dan penetrasi internet yang masih rendah.  

Kehadiran Starlink di Indonesia ditandai dengan masuknya layanan tersebut ke Puskesmas di Sumerta Kelod, Kota Denpasar, Bali pada Minggu (19/5/2024). Elon Musk melakukan penandatanganan dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Salah seorang dokter di Puskesmas Bungbungan, Aris, menjelaskan penggunaan Starlink sangat membantu proses input data kesehatan masyarakat.

"Kami di sini melayani 3.627 warga, sebelum menggunakan Starlink kecepatan internet kami baru 17 Mbps, setelah uji coba dengan Starlink, kecepatannya mencapai 313 Mbps," jelas Aris.

Selain dengan Puskesmas Bumbungan, Elon juga melakukan teleconference dengan Puskesmas Tabarfane Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Nyoman Gede Anom menjelaskan sejumlah daerah seperti Pulau Nusa Penida, Nusa Lembongan kemudian Puskesmas di daerah pedalaman Bali seperti Kintamani, Petang, Sukasada menjadi target pemasangan Starlink.

"Kami akan lakukan pendataan awal, jumlah Puskesmas ada sekitar 509 Puskesmas Pembantu dan 120 Puskesmas. Kami akan data terlebih dahulu, harapan kami semua yang membutuhkan bisa dibantu," jelas Anom.

Internet 300 Mbps Starlink juga berlaku di luar negeri
Internet 300 Mbps Starlink juga berlaku di luar negeri

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan berharap layanan internet Starlink di Indonesia bisa meningkatkan akses informasi di daerah   tertinggal, terdepan dan terluar (3T). 

Harapan itu disampaikan Luhut selepas menyambut Bos SpaceX sekaligus Tesla Inc., Elon Musk di Banda Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. 

"Peresmian peluncuran Starlink akan dilakukan Elon bersama Presiden Jokowi hari ini dari salah satu puskesmas di wilayah Denpasar, Bali," kata Luhut lewat akun instagram pribadinya, Minggu (19/5/2024). 

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap adanya kekhawatiran di kalangan operator lokal sejalan dengan masuknya Starlink.

Starlink mampu memberikan internet hingga kecepatan di atas 300 Mbps atau 10 kali lipat lebih cepat dari rerata kecepatan unduh operator seluler dan setara dengan kecepatan internet tetap (fixed broadband) untuk harga Rp700.000-an. 

“Ya memang banyak pendapat dari beberapa ekosistem telekomunikasi, tetapi yang penting fair," jelas Budi saat ditemui dalam Konferensi Pers World Water Forum di Bali, Minggu (19/5/2024).

Berpotensi Turun

Ketua Pusat Kajian Kebijakan dan Regulasi Telekomunikasi Institut Teknologi Bandung (ITB) Ian Yosef M. Edward mengatakan bahwa kecepatan satelit Starlink akan meredup seiring dengan bertambahnya jumlah pengguna. 

“Sekarang ini kan Starlink bisa 300 Mbps karena penggunanya masih sedikit, cuma satu orang saat melakukan pengujian test kecepatan. Ketika nanti penggunanya sudah banyak, kita tidak tahu,” kata Ian. 

Halaman:
  1. 1
  2. 2
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper