Bisnis.com, JAKARTA -- Arus balik lebaran akan mencapai puncaknya pada Sabtu hingga Senin pekan depan (13-15 April 2024). Adapun, titik kepadatan arus balik di antaranya akan terjadi di jalur darat, termasuk jalan tol.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. sebagai pengelola jalan tol melakukan berbagai upaya agar arus mudik dan arus balik lancar, salah satunya lewat pengembangan aplikasi Travoy.
Aplikasi Travoy, yang telah meluncur pada 2019 tersebut, berwujud asisten digital perjalanan. Travoy tersedia di platform Android dan selanjutnya akan tersedia di iOS.
Travoy akan memandu sekaligus menyediakan informasi yang paling sering ditanyakan oleh pengguna jalan, mulai dari tarif, informasi rute, hingga tempat istirahat dan pelayanan (TIP) atau rest area. Di aplikasi tersebut, penggunanya pun bisa membuat perencanaan perjalanan.
Travoy juga tidak hanya menyediakan informasi dan memandu pengguna jalan tol di ruas-ruas milik Jasa Marga, tapi menjangkau ruas-ruas jalan tol yang dikelola pihak lain, seperti ruas milik Astra Infra, Waskita Toll Road, dan Hutama Karya.
Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani mengatakan hingga April 2024, Jasa Marga mencatat total telah ada 543.000 pengguna Travoy. Khusus pada momen lebaran tahun ini, terdapat penambahan jumlah pengguna Travoy hingga 13.000.
“Kami memahami kebutuhan pengguna jalan untuk mendapatkan informasi lalu lintas yang sangat dinamis sehingga dapat menentukan rute perjalanan dengan baik," kata Faiza dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/4/2024).
Pada momen lebaran tahun ini, Jasa Marga pun menambah sejumlah fitur di aplikasi Travoy. Berikut deretan fitur yang bisa dimanfaatkan di aplikasi Travoy.
1. Fitur Travoy Journey yang dapat memberikan informasi mengenai estimasi jarak, waktu tempuh, tarif tol, informasi lalu lintas, CCTV real time, rest area yang akan dilalui, informasi pada dynamic message sign (DMS) hingga kecepatan rata-rata selama rute perjalanan.
2. Fitur Chat Us, di mana pengguna jalan akan diarahkan ke layanan pesan WhatsApp berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
3. Fitur CCTV untuk memantau kondisi jalan tol melalui CCTV secara live dan real time selama 24 jam dengan lebih dari 2.000 titik CCTV yang ada di seluruh ruas Jalan Tol Jasa Marga.
4. Fitur informasi lalu lintas terkini yang menghadirkan informasi mengenai kondisi lalu lintas, termasuk pemberlakuan rekayasa lalu lintas seperti contraflow, ganjil-genap dan one way, gangguan lalu lintas hingga pemeliharaan yang sedang dilakukan di ruas jalan tol.
5. Fitur rest area yang menyediakan informasi seputar rest area mulai dari lokasi yang terdekat dengan pengguna jalan, fasilitas dan tenant di rest area, kapasitas parkir yang tersedia hingga lokasi SPKLU di rest area.
6. Fitur tarif tol yang membantu pengguna jalan untuk mengetahui informasi besaran tarif tol yang dibutuhkan selama perjalanan berdasarkan golongan kendaraan dan gerbang tol asal dan tujuan.
7. Fitur resi/struk digital agar engguna jalan dapat mendaftarkan e-toll terlebih dahulu dan akan mendapatkan resi digital yang berisi data riwayat transaksi tol selama 7 hari sebelum kartu didaftarkan. Riwayat transaksi tol akan tersimpan maksimal 30 hari.
8. Fitur GetPay yang merupakan ekosistem pembayaran digital melalui fitur multibiller untuk pembelian pulsa, paket data, pembayaran tagihan telepon pascabayar, hingga melakukan pengisian ulang saldo e-wallet/uang elektronik.