Bisnis.com, JAKARTA -- Website Kawalpemilu.org mendapat antusiasme tinggi dari warganet yang berbondong-bondong mengunggah hasil akhir pemungutan suara di TPS. Alhasil, tagihan penyimpanan cloud di situs tersebut bengkak.
Hal ini disampaikan oleh Co-Founder KawalPemilu, Ainun Najib melalui akun resmi X nya @ainunnajib, pada Kamis (15/2/2024) pagi hari.
"Animo masyarakat tinggi sekali atas @KawalPemilu_org dan mengakibatkan melambungnya ongkos cloud, sudah mau US$4.000 atau setara dengan Rp60 juta," tulisnya.
Unggahan gambar hasil akhir C1 dari TPS di berbagai daerah membludak hingga membutuhkan ruang penyimpanan besar di situs KawalPemilu.
Ainun menilai langkah crowdfunding menjadi langkah yang perlu dilakukan sesegera mungkin melihat animo yang terus bertambah.
"Tapi di saat yang sama tolong jangan upload dobel ya mubazir," ujarnya.
Pernyataan resmi juga diunggah oleh admin X @KawalPemilu_org yang menyebutkan bahwa pihaknya tengah meninjau derasnya aktivitas log in dan unggahan ke website kawalpemilu.org sejak kemarin.
Adapun, backlog penyimpanan website cukup tinggi sebesar 113.000, sedangkan masih banyak unggahan C1 TPS yang salah karena berbeda daerah dan harus diperbaiki.
Baca Juga Hasil Quick Count Sementara Pilpres 2024 Versi Kawalpemilu, Prabowo-Gibran Unggul di Kandang Ganjar |
---|
"Kami stop sementara login unggah, akan fokus pada review dulu, setelah angkanya turun kami akan buka lagi utk TPS-TPS yang masih kosong," jelas admin KawalPemilu.
Mereka juga meminta bantuan masyarakat untuk memastikan unggahan TPS yang tepat. Terdapat 183 kasus foto di wilayah Ceger yang berisi foto dari seluruh Indonesia.
"Lelah hayati! Relawan juga kudu ngantor/kuliah/anter anak sekolah. Mohon pengertiannya," tuturnya.
Cuitan ini pun mendapat respons beragam dari warganet, yang sebagian siap untuk memberikan sumbangan kepada KawalPemilu agar tetap dapat beroperasi.
"Siap urunan mas," tulis akun @narawastu.
"Siap support," tulis akun @txtfrombrand.
"Silakan infokan kanal crowdfunding dan donasi. Titip siapkan juga mekanisme akuntabilitasnya, supaya gak ramai di kemudian hari. Saya siap dukung. #KawalPemilu2024," tulis akun @tito4president.
"Perlu diperbaiki sistemnya agar hanya boleh meng-upload 1x. Dan jk di-upload berulang mk dokumen yg terbaca tetap hanya satu, yg terahir. Tidak smp 100x utk satu TPS," tulis akun @nyak_ih.