Telkom (TLKM) Bangun SKKL ALPHA, Target Beroperasi Kuartal I/2027

Leo Dwi Jatmiko
Jumat, 2 Februari 2024 | 08:39 WIB
Chief Executive Officer (CEO) Telin Budi Satria Dharma Purba (keempat dari kiri) dan Senior Vice President KT Corporation Jehoon Myung (ketiga dari kanan) usai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) komitmen konsorsium ALPHA/dok. Telkom
Chief Executive Officer (CEO) Telin Budi Satria Dharma Purba (keempat dari kiri) dan Senior Vice President KT Corporation Jehoon Myung (ketiga dari kanan) usai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) komitmen konsorsium ALPHA/dok. Telkom
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) terlibat dalam penggelaran sistem komunikasi kabel bawah laut (SKKL) ALPHA yang menghubungkan Singapura, Jepang, Korea, Filipina, Vietnam, dan negara-negara lainnya. SKKL ini ditargetkan beroperasi kuartal I/2027. 

Telkom melalui PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) tergabung dalam konsorsium ALPHA (Asia Link for Advanced Performance of High-Speed Access) telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) perencanaan dan pengembangan SKKL tersebut. 

MoU ditandatangani oleh Chief Executive Officer (CEO) Telin Budi Satria Dharma Purba dan Senior Vice President KT Corporation Jehoon Myung. 

CEO Telin Budi Satria Dharma Purba mengatakan inisiatif kabel bawah laut ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memajukan konektivitas digital di Indonesia. 

“Fokus kami adalah memberikan latensi ultra rendah, rute unik dan akses langsung dari data center ke data center, yang kami yakini sebagai langkah signifikan menuju masa depan konektivitas digital di wilayah ini,” kata Budi, dikutip Jumat (2/1/2024).

Sekadar informasi, Telkom berusaha menangkap peluang trafik data yang saat ini terkonsentrasi dari Amerika Serikat & Eropa ke wilayah Asia-Pasifik. 

Pertumbuhan Compound Annual Growth Rate (CAGR) trafik berpindah di area tersebut diproyeksikan sebesar 10-25% dalam kapasitas data center di Malaysia, Indonesia, dan India dalam lima tahun mendatang. Sejauh ini, terdapat 38 SKKL di Singapura dan menjadikannya hub teramai di dunia dibandingkan dengan Mesir, Marseille, dan Tokyo. 

 Melalui kolaborasi ini, tujuh SKKL baru yang disebut ICE (Indonesia Cable Express) akan menjadikan perairan Indonesia sebagai hub untuk SKKL. Partisipasi Telin dalam konsorsium ALPHA akan memberikan manfaat bagi pengembangan infrastruktur digital dan menghubungkan lebih banyak orang di seluruh dunia di masa depan. 

Kabel ALPHA sendiri memiliki setidaknya delapan pasang serat dengan kecepatan 18 Tbps (terabit per second) per pasang serat yang memungkinkan transmisi data yang lancar dan berkapasitas tinggi di wilayah Asia Timur dan Asia Tenggara.

Sementara itu, Senior Vice President KT Corporation Jehoon Myung menyatakan konstruksi kabel ALPHA oleh KT berfungsi sebagai batu loncatan utama yang dengan cepat dapat mengatasi permintaan yang meningkat pesat untuk lalu lintas cloud, big data, dan AI di wilayah Asia yang tumbuh pesat untuk pelanggan enterprises. 

Konsorsium ALPHA ditargetkan mulai berjalan pada kuartal III/2024, dengan kontrak pada tahun 2024, serta akan melanjutkan prosedur untuk memilih turn-key supplier dan persiapan lainnya. Sistem kabel ALPHA diharapkan siap beroperasi pada kuartal I/2027.

“KT juga akan terus memperluas ekspansi dalam pasar SKKL Asia dengan memperkuat kemitraan dengan perusahaan-perusahaan global,” kata Jehoon.

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper