Mitos dan Fakta Terkait Baterai Handphone yang Harus Kamu Pahami

Crysania Suhartanto
Sabtu, 28 Oktober 2023 | 22:36 WIB
Ilustrasi penggunaan Handphone/Istimewa
Ilustrasi penggunaan Handphone/Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Handphone sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, mulai dari berkomunikasi, berbelanja, hingga mobilisasi. Di balik itu semua, komponen baterai memainkan peran vital bagi sebuah handphone.

Namun, perlu diakui baterai handphone kerap menjadi masalah setiap pengguna. Pasalnya, ketika tanpa daya, handphone hanya sebuah kotak yang tidak memiliki fungsi apapun.

Adapun berikut ini adalah mitos dan fakta terkait daya smartphone yang dirangkum Bisnis dari berbagai sumber:

1. Jika baterai sudah berada pada kondisi 100%, masih ada ruang untuk mengisi daya.

Hal ini merupakan hal yang benar. Dikutip dari Wired, ada lebih banyak daya pada ponsel daripada persentase yang ditampilkan. Hal ini dimaksudkan untuk melindungi dan membuat baterai memiliki masa pakai yang lebih panjang. 

Diketahui, jika pengguna terus menerus mengisi daya hingga penuh, hal ini akan mengurangi masa pakai baterai secara keseluruhan. Pasalnya, pengisian daya berlebihan akan membuat adanya tekanan pada baterai. 

2. Mengisi daya ponsel akan lebih cepat dalam mode pesawat. Hal ini cukup benar, tetapi memang perbedaannya sangat kecil. 

Uji coba yang dilakukan CNET pada tahun 2014 menemukan bahwa mengaktifkan mode pesawat mempersingkat waktu pengisian daya hanya empat menit. Hal ini dikarenakan handphone melakukan pekerjaan yang memang lebih sedikit.

Oleh karena itu, mengaktifkan wi-fi dan bluetooth di latar belakang juga menguras baterai. 

3. Menggunakan pengisi daya tidak resmi akan merusak handphone

Hal ini benar. Biasanya, pengisi daya memiliki kontrol yang dapat membatasi jumlah arus yang disalurkan dan menghentikan pengisian daya jika baterai sudah penuh. 

Namun, tidak semua pengisi daya ponsel diciptakan sama. Jika terlalu banyak arus yang dialirkan ke baterai, hal ini dapat berdampak buruk pada masa pakai baterai. 

4. Mematikan perangkat sesekali membantu menghemat masa pakai baterai

Saat ini baterai yang digunakan oleh smartphone adalah lithium-ion. Baterai ini mampu membaca daya walaupun perangkat dimatikan. Adapun tekanan yang masuk ke dalam ponsel juga akan sama sekalipun perangkat dimatikan.

Oleh karena itu, tidak ada hubungannya antara mematikan perangkat dengan masa pakai baterai.

5. Membiarkan pengisi daya terpasang di dinding dan dihidupkan akan membuang-buang energi

Dengan pengisi daya telepon yang hanya memiliki kabel, mereka mungkin tidak menggunakan energi sama sekali jika tidak ada perangkat yang tersambung.

Namun, ketika berbicara tentang kabel TV atau laptop yang memiliki baterai lebih besar, mungkin hal ini akan berlaku. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Kahfi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper