Bisnis.com, DUBAI--Teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence) semakin booming setelah OpenAI meluncurkan ChatGPT pada November 2022. Startup menjadi jantung dari revolusi ini.
Didirikan pada 2015 oleh sejumlah tokoh terkemuka di industri teknologi, Open AI adalah laboratorium riset dan penerapan artificial intelligence (AI) yang berlokasi di San Francisco.
Beberapa produk AI yang dikembangkan oleh OpenAI di antaranya GPT-3, Codex, DALL-E, CLIP, Gym, RoboSumo, dan GPT-4. Adapun ChatGPT (Generative Pre-training Transformer) adalah kecerdasan buatan yang cara kerjanya memakai format percakapan.
Peluncuran ChatGPT pada November 2022 telah memicu fenomena kecerdasan buatan, yang mana saat ini AI generatif berpotensi menghasilkan nilai hingga US$4,4 triliun di seluruh industri.
Dan Bowyer, Partner SuperSeed Venture Capital (Inggris), mengatakan bahwa pada akhirnya setiap bisnis itu akan menjadi bisnis kecerdasan buatan. Hal ini menunjukkan betapa transformatifnya artificial intelligence (AI).
"Bagi saya, AI adalah momentum internet generasi sekarang ini," kata Bowyer saat berbicara pada sesi diskusi panel di arena Expand North Star 2023, Senin (16/10/2023).
Sesi diskusi ini dimoderatori Aly Madhavji, Managing Partner Blockchain Founders Fund, ini juga menghadirkan Dhianu Das, Pendiri Agility Ventures (India); dan Chirag Gupta, Managing Partner 8X Ventures (India).
Diskusi panel bertajuk Generative AI Market Map Worth US$98 Billion: VCs Hungry for Startups in AI & DeepTech: Overhyped or the Next Frontier? itu membahas bagaimana inovasi startup AI mentransformasi perusahaan.
Selama sesi tersebut, para panelis mendiskusikan tantangan-tantangan yang dihadapi oleh startup-startup tahap awal dan uji tuntas apa saja yang diperlukan agar mereka dapat bertumbuh.
Mereka sekata, bahwa lingkungan makro yang menantang dan pengeluaran yang lebih ketat mendorong perusahaan untuk mengurangi biaya. Untuk mengatasi masalah ini, organisasi yang beralih ke AI telah terbukti sangat berharga dalam membantu bisnis menyederhanakan operasional.
AI menjadi tema utama Expand North Star 2023. Pameran startup terbesar ini diikuti lebih dari 1.800 perusahaan rintisan, yang mana 400 startup yang dilengkapi AI. (*)
Foto:
Dan Bowyer, Partner SuperSeed Venture Capital (Inggris), ketika berbicara pada sesi diskusi panel bertajuk Generative AI Market Map Worth US$98 Billion: VCs Hungry for Startups in AI & DeepTech: Overhyped or the Next Frontier? di arena Expand North Star 2023, 16 Oktober.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
